Ciptakan Robot Gambut Hingga Penyortir Barang
24 Finalis Unjuk Gigi Di Lomba Inovasi TTG

CIPUTAT-Jajaran produk hasil inovasi teknologi karya anak bangsa dipamerkan dalam ajang lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) ke XIII tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berlangsung di Plaza Puspemkot Tangsel, Ciputat, Selasa (29/4).
Beragam teknologi tersebut diciptakan oleh para peserta yang terdiri dari kalangan pelajar, serta mahasiswa dan masyarakat umum.
Para peserta menghasilkan karya berupa teknologi terkini dalam berbagai jenis kegunaan. Ada teknologi Ecocluster, lengan robot penyortir benda, pemanfaatan limbah kulit pisang, bioma pasta gigi silika, robot gambut, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Teknologi-teknologi tersebut pun membuat Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan berdecak kagum. "Sebab inovasi-inovasi ini berhasil mereka ciptakan. Seperti seorang insinyur, padahal mereka masih pelajar dan mahasiswa," kata Pilar.
Bahkan dengan sangat antusiasnya, Pilar melihat dan menjajal seluruh hasil karya para peserta satu per satu. Menurut Pilar, karya-karya yang berhasil dilahirkan oleh para pelajar dan mahasiswa asal Tangsel ini merupakan potensi yang sangat besar.
"Banyak teknologi karya anak bangsa yang semakin bagus di tiap tahun dan semoga berdaya saing. Bagaimana produk ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi inovasi di masa depan," ungkapnya.
Kendati demikian, kata Pilar, di sisi lain potensi ini juga harus mendapat perhatian serius dan dukungan penuh dari pemerintah.
"Kita mulai dari tingkat yang kecil kita ciptakan dulu inovator lokalnya. Kalau kita bisa menciptakan teknologi yang maju, efektif, efisien, dan lebih produktif, saya kira kita bisa menjadi negara industri yang besar," ucap Pilar.
Sebab baginya, tanpa teknologi sebuah bangsa dan negara tidak akan bisa maju. Ia mencontohkan keberhasilan China dalam memasarkan produknya hingga ke seluruh belahan dunia.
Dengan pemanfaatan teknologi dan dukungan penuh dari pemerintahnya, produk-produk dari negara Asia itu kini mampu bersaing dengan produk lain dari negara Adidaya.
"Kita lihat China dahulu 10 atau 20 tahun lalu seperti apa. Sekarang banyak sekali yang membanjiri tidak hanya garmen, baju, tapi mobil listrik dan sebagainya. Dengan harga yang murah tapi bersaing kualitasnya," tuturnya.
Transformasi yang dilakukan oleh Negeri Tirai Bambu ini telah berhasil, menjadi negara industri kelas dunia. Belajar dari hal itu, Pilar berkomitmen untuk terus mendukung karya-karya anak bangsa. Seperti produk teknologi yang terpajang dalam ajang lomba Inovasi teknologi ini.
"Kami berharap bahwa Bapedalitbangda ke depannya bukan hanya targetnya memenangi TTG tingkat provinsi, tapi bagaimana teknologi ini khususnya pemenang-pemenangnya bisa kita bina dan kita bisa dukung untuk pengembangannya ke depan, itu yang paling penting," harapnya.
Sekretaris Bapedalitbangda Kota Tangsel, Buana Mahardika memaparkan, ajang ini diikuti oleh 29 pendaftar. "Setelah penilaian tahap 1, tersisa 25 finalis dalam kategori pelajar dan umum. Namun ada satu peserta kategori umum mengundurkan diri. Sehingga yang ikut penilaian tahap 2 ini ada 24 finalis, terdiri dari 12 kategori pelajar dan 12 kategori umum," paparnya.
Para peserta yang berhasil memenangkan perlombaan ini, selanjutnya akan berkesempatan untuk mengikuti pada ajang perlombaan berikutnya.
"Juara 1 dari masing-masing kategori akan mewakili Kota Tangsel ke tingkat Provinsi. Biasanya lomba tingkat Provinsi dilaksanakan bulan Mei, menunggu pengumuman resmi dari Provinsi," tandasnya.hususnya pemenang-pemenangnya bisa kita bina dan kita bisa dukung untuk pengembangannya ke depan, itu yang paling penting," harapnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 7 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu