TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Jelang Iduladha, Harga Bahan Pokok Stabil

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Senin, 19 Mei 2025 | 09:15 WIB
Pihak Disperindag Lebak, sedang mengecek harga dan memeriksa bahan makanan di Pasar Kabupaten Lebak, beberapa waktu lalu
Pihak Disperindag Lebak, sedang mengecek harga dan memeriksa bahan makanan di Pasar Kabupaten Lebak, beberapa waktu lalu

LEBAK - Jelang hari raya Iduladha, harga bahan pokok di wilayah pasar Kabupaten Lebak, masih tercatat stabil atau tidak ada kenaikan yang signifikan. Malahan telah ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan.

 

Seperti komoditas, cabai keriting dari harga Rp 45 ribu per kilogram menjadi Rp 43 ribu, cabai merah dari Rp 50 ribu jadi Rp 49 ribu, cabai rawit hijau dari Rp 40 ribu jadi 37,5 ribu per kilogram.

 

Komoditas yang stabil, yakni jagung pipil Rp 10.000 per kilogram, bawang merah Rp 40.000 per kilogram, bawang putih Rp 40.000 per kilogram, dan cabai rawit orange Rp 40.000 per kilogram. Begitu juga, gula pasir Rp 18.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp 17.000 per liter.

 

Salah seorang pedagang di Pasar Rangkasbitung, Asep mengungkapkan, harga-harga bahan pokok jelang Iduladha, tidak ada kenaikan. Malah katanya, ada beberapa yang mengalami penurunan harga.

 

“Alhamdulillah, tidak ada kenaikan harga. Malahan harga seperti beberapa cabai mengalami penurunan. Tapi tidak tahu juga kalau sudah mendekati Iduladha-nya ya. Mudah-mudahan tidak ada kenaikan,” kata Asep, Minggu (18/5).

 

Adapun harga yang stabil katanya, selain bawang merah maupun putih, dan jagung, harga gula serta minyak goreng masih stabil. Padahal ujarnya, biasanya selalu mengalami kenaikan kalau hari-hari besar.

 

“Nggak naik, bawang merah dan putih harganya tetap. Ya, gula dan minyak juga sama tidak ada kenaikan dan penurunan harga, semuanya masih stabil,” tandasnya.

 

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat menilai, fluktuasi harga adalah hal yang wajar dalam dinamika pasar, terutama menjelang musim panen.

 

“Kami terus memantau pergerakan harga dan berkoordinasi dengan petani serta pelaku pasar agar stok tetap terjaga dan harga tidak melonjak terlalu tinggi,” katanya.

 

Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Lebak, Yani menambahkan, pihaknya siap melakukan intervensi pasar jika diperlukan.

 

“Kami memiliki strategi stabilisasi harga. Termasuk operasi pasar jika terjadi lonjakan yang signifikan, untuk saat ini kondisi pasar masih terkendali,” katanya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit