Dewan Ngaku Malu Armada Sampah DLH Amburadul & Jelek

SETU-DPRD Kota Tangsel mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemkot) yang ingin melakukan peremajaan armada angkutan sampah. Dewan menilai sebagai kota modern, sudah selayaknya Tangsel punya armada sampah yang mumpuni.
Anggota Komisi IV DPRD Tangsel dari Fraksi PSI, Alexander Prabu mengatakan, saat ini hampir seluruh armada angkutan sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam kondisi memprihatinkan.
“Saya mendorong ini sudah lama kalau untuk peremajaan armada angkut sampah, karena selama ini kalau saya lihat sudah sangat parah,” kata Alex, Rabu (21/5).
Menurutnya, sebagai kota modern, sudah selayaknya Kota Tangsel memiliki armada angkutan sampah yang mumpuni. “Malu juga sebagai kota modern kok armada angkutan sampah kita kayak amburadul, tambal sulam, sudah jelek-jelek, kalau diremajakan kan ini menjadi suatu yang baik,” ungkapnya.
Dengan hadirnya armada baru, ia pun berharap nantinya pelayanan angkutan sampah di Kota Tangsel akan lebih optimal.
Meski demikian, Alex yang juga menjabat sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tangsel itu mengaku belum menerima pengajuan anggaran peremajaan armada.
“Fraksi PSI akan setuju karena sudah saatnya alat angkut sampah di remajakan karena kapasitas sampah setiap hari mencapai hampir 1.000 ton, jadi pasti butuh alat angkut yang bagus dengan kapasitas angkut juga lebih besar,” terangnya
Sebelumnya, Pemkot Tangsel berencana akan melakukan peremajaan armada truk pengangkut sampah. Peremajaan dilakukan lantaran armada saat ini banyak yang sudah tidak layak jalan.
Berdasarkan catatan UPTD Pengelolaan Sampah, saat ini DLH Tangsel memiliki 112 armada yang terdiri dari jenis konvektor, amrol dan dumptruk, Namun dari ratusan armada itu, mayoritas di antaranya dalam kondisi rusak parah.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah, Desna Gera Andika menyebut, pihaknya tengah menyusun untuk mengajukan permohonan untuk mengajukan permajaan armada.
Peremajaan yang dilakukan nantinya akan terdiri dari 25 armada dan 50 amrol baru. “Kita rencana peremajaan itu mau 25 armada baru dan 50 amrol. Jadi satu armada itu punya dua amrol,” katanya.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu