Sapi Berbobot 1 Ton Milik Presiden Siap Jadi Kurban di Islamic Center Tangsel

PAMULANG - Sapi limosin pilihan Presiden Prabowo Subianto berbobot 1,045 ton yang dibeli dari peternakan Mako Lebak Talas Farm asal Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), dinyatakan sehat dan siap dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

 

Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Tim Dokter Hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), dan turut disaksikan oleh Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, Rabu (28/5/2025). 

 

"Kami juga dengan dokter hewan juga hadir dan kebetulan di lokasi ini ada satu ekor sapi seberat 1.045 kilogram ini milik Pak Presiden Republik Indonesia yang akan nanti bersama-sama dikurbankan di Islamic Center Kota Tangerang Selatan. Kami mengecek terkait kesehatan hewan kurban semuanya, termasuk milik Pak Presiden ini," ujar Pilar.

 

Didampingi pemilik peternakan, Pilar juga menyaksikan secara langsung seluruh tahap pemeriksaan, guna memastikan kesehatan hewan yang akan dikurbankan nanti. 

 

Dari seluruh rangkaian pemeriksaan oleh tim dokter, sapi dari Presiden Prabowo untuk masyarakat Tangsel ini dinyatakan sehat. 

 

"Alhamdulillah ternyata memenuhi persyaratan, kondisinya sehat dan juga Insyaallah siap untuk tanggal 6 nanti untuk kurban seperti itu. Informasi katanya ini yang terbesar di Provinsi Banten. Ini sudah di atas dua tahun, karena minimal itu adalah dua tahun. Tadi dicek juga giginya, gigi permanen sudah ada. Jadi memang dari semua persyaratannya untuk dikurbankan memang sapi ini sudah masuk kualifikasi dan juga kondisinya sehat," jelas Pilar. 

 

Sementara itu, pemilik peternakan Mako Lebak Talas Farm, Edi Suprayitno memastikan, sapi limosin yang menjadi pilihan Presiden Prabowo ini dirawat dengan baik dan benar. 

 

Dengan perawatan kelas wahid, Edi menyebut, sapi berwarna coklat ini memang dipersiapkan untuk dijual kepada orang nomor satu se-Indonesia.

 

"Memang ini kami persiapkan, peruntukkan untuk ketersediaan sapi kurban Presiden Bapak Prabowo. Jadi dari dinas kesehatan (hewan) di Tangsel sudah beberapa tahun lalu kami berhubungan, dan beliau sangat mendukung peternakan kami. Setiap minggu kami selalu koordinasi untuk dikontrol terutama kesehatannya sapi kami. Alhamdulillah didukung. Dari hubungan kami itu, akhirnya kami memasukkan penawaran. Dari tiga sapi yang kami tawarkan, Alhamdulillah dipilih satu ini," tuturnya. 

 

Sapi jenis limosin ini, kata Edy, sudah ada di peternakannya sejak delapan bulan lalu. 

 

"Asalnya dari Jawa Tengah. Kalau dulu pertama ke sini itu bobotnya dari sekitar 500-600 kilogram," imbuhnya. 

 

Dengan perawatan ekstra, kini sapi jumbo tersebut memiliki bobot mencapai 1,045 ton dan dibeli oleh Presiden Prabowo dengan harga Rp 102,5 juta.

 

"Kami benar-benar rawat dengan vitamin, pakan, dan dengan pola makan rutin yang kami bentuk Alhamdulillah," pungkasnya.(***)