TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Warga Mancing Ikan Di Jalan Rusak

Selama 20 Tahun Tak Ditangani Pemkab Lebak

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Senin, 23 Juni 2025 | 09:00 WIB
Sejumlah warga di Kampung Pasirbinglu, Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, sedang mancing ikan di tengah jalan, Minggu (22/6).
Sejumlah warga di Kampung Pasirbinglu, Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, sedang mancing ikan di tengah jalan, Minggu (22/6).

LEBAK - Puluhan warga Kampung Pasirbinglu, Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, menggelar aksi unik dengan cara memancing ikan di tengah kubangan jalan rusak. Aksi itu mereka lakukan sebagai bentuk protes dan sindiran kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang dinilai membiarkan jalan rusak selama 20 tahun.

 

Salah seorang warga, Bobi mengungkapkan, kerusakan jalan poros desa di Kampungnya tersebut terjadi sepanjang 3 kilometer, dan kerusakan itu sejak 20 tahun silam. Selama itu pula katanya, belum pernah ada usaha pembangunan dari pemerintah. 

 

Apalagi keluhnya, kondisi rusak itu diperparah ketika hujan mengguyur, jalan menjadi sangat licin, berlumpur, dan dipenuhi genangan air.

 

“Bukan di balong (empang,red), kita mancing di kubangan jalan. Seperti yang bapak lihat jalan ini rusak parah, kerusakan jalan ini sebenarnya sudah sekitar 20 tahunan,” kata Bobi kepada wartawan, Minggu (22/6).

 

Bobi berharap aksi warga tersebut bisa terdengar hingga ke telinga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, dengan harapan jalan di kampungnya bisa tersentuh program Bang Andra. Ia dan warga lain mengaku, lelah menunggu adanya intervensi dari Pemkab Lebak.

 

“Semoga saja dengan adanya aksi ini, jalan kami bisa secepatnya diperbaiki. Katanya sih sekarang ada program Bang Andra Soni, seperti bantuan untuk membangun jalan poros desa kan, tapi sampai saat ini ya enggak ada,” katanya.

 

Menurutnya, meskipun ada jalur lain, warga merasa jalur alternatif tersebut dirasa lebih jauh untuk digunakan oleh sebagian besar warga. Mengingat jarak dan waktu tempuh yang lebih lama.

 

“Ini akses ke sekolah ya sama ke Puskesmas juga, dan ini yang paling dekat, ada sih lewat jalan lain tapi jauh harus muter,” keluh Bobi.

 

Senada, Warga lainnya, Rusmani mengatakan, jalan yang menghubungkan ke beberapa perkampungan di wilayah ini sudah lama rusak dan terkesan diabaikan. Padahal jalan ini merupakan jalur vital bagi warga saat akan beraktivitas sehari-hari seperti ke kebun, ke pasar, ke fasilitas kesehatan hingga pulang pergi siswa sekolah.

 

“Sudah lama jalan ini rusak, seperti tidak diurus padahal jalan ini jalan lalu lintas warga sehari-hari yang menghubungkan Kampung Ciperang, Leuwiurug, Pedes, Nangklak, dan ke Puskesmas Sarageni,” jelasnya.

 

Rusmani juga menyebut, akibat dampak kerusakan jalan itu banyak warga yang mengeluhkan terkait kondisi kerusakan jalan ini. Bahkan, kerap menimbulkan terjadinya kecelakaan, terutama bagi anak-anak sekolah.

 

“Ya jelas terganggu lah Pak, motor juga pada kotor, belum lagi mentok sampai harus digotong, apalagi kalau bawa barang-barang seperti bawa padi kalau musim panen repot. Banyak juga anak-anak sekolah yang terguling di jalan ini, anak- anak kan pada lewat sini kalau ke sana kan muter jauh lagi,” ungkapnya.

 

Warga berharap aksi protes ini menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat jalan tersebut merupakan jalur penting bagi akses pendidikan, kesehatan, distribusi hasil pertanian, dan mobilitas harian masyarakat.

 

“Mudah-mudahan saja ada yang mau bangun lah mau siapa ke, dari mana gitu kan, soalnya waduh kewalahan pak jalannya, apalagi saya ke sawah setiap hari lewat sini kan repot,” harapannya.

 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintahan desa saat ditemui enggan memberikan penjelasan terkait kondisi kerusakan jalan poros desa tersebut. Termasuk Dinas PUPR ketika dihubungi tidak memberikan jawaban.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit