TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Tenis Wimbledon, Carlos Alcaraz Harus Bermain Alot

Reporter: Farhan
Editor: AY
Rabu, 02 Juli 2025 | 06:38 WIB
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz . Foto : Ist
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz . Foto : Ist

INGGRIS  - Carlos Alcaraz dipaksa bermain lima set oleh Fabio Fognini, di Centre Court Wimbledon, Senin (30/6/2025) waktu setempat. Sang juara bertahan itu pada akhirnya menang 7-5, 6-7(5), 7-5, 2-6, dan 6-1 dalam duel panjang selama 4 jam 37 menit.

 

Meski telah 18 kali menang beruntun di Roma Masters, Ro­land Garros, dan Queen’s Club, Alcaraz mengaku gugup berada di Wimbledon Centre Court.

 

“Saya harus memujinya atas pertandingan yang hebat itu. Fabio adalah pemain yang hebat, dia telah menunjukkan level yang dimilikinya sepanjang karirnya,” ujar Alcaraz, seperti dilansir ATP.

 

Saya sedikit sedih karena ini Wimbledon terakhirnya, tetapi senang bisa bermain bersa­manya,” lanjutnya.

 

Menurutnya, bermain di Wimbledon selalu berbeda dari tempat lainnya. Apalagi harus menjadi pemain pembuka turna­men di lapangan utama.

 

“Saya berusaha mengatasi rasa gugup sebaik mungkin,” ujar petenis 22 tahun itu.

 

Fognini yang sudah berusia 38 tahun dan belum menang dalam 10 pertandingan terakhir di level tur, tampil penuh percaya diri. Dia mencuri satu set tiebreak dan membuat Alcaraz limbung di set keempat. Tapi Alcaraz membalas di set penutup dengan permainan dominan.

 

Dengan kemenangan ini, Al­caraz memperpanjang rekornya di partai lima set menjadi 14 menang dan satu kalah. Dia juga mempertahankan catatan sem­purna di babak pertama turna­men Grand Slam dengan torehan 18-0, serta menambah rangkaian kemenangannya di Wimbledon menjadi 15 pertandingan.

 

Di babak kedua, Alcaraz akan menghadapi petenis kualifi­kasi asal Inggris, Oliver Tarvet. Meski lawannya masih berada di peringkat 700 dunia, Alcaraz ogah menganggap remeh.

 

Alcaraz bahkan sudah me­nyaksikan permainan Tarvet sebelumnya. Dia menilai lawan­nya punya kualitas, walau belum berpengalaman di level utama.

 

Kini, Alcaraz tinggal tiga langkah lagi untuk menyamai pencapaian Bjorn Borg, sebagai satu dari dua petenis yang pernah menyapu gelar Roland Garros dan Wimbledon secara beruntun dalam dua musim.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit