TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Bogor Dilanda Hujan Deras, Banjir Hingga Longsor Landa 18 Kecamatan

Reporter & Editor : AY
Senin, 07 Juli 2025 | 06:02 WIB
Tanah longsor menimpa rumah di daerah Megamendung, Bogor. Foto : Ist
Tanah longsor menimpa rumah di daerah Megamendung, Bogor. Foto : Ist

BOGOR - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor sejak Sabtu (5/7) malam memicu bencana di sejumlah wilayah. Sebanyak 18 kecamatan terdampak banjir, longsor, dan angin kencang.

Tiga warga dilaporkan meninggal dunia. Sementara puluhan titik longsor dan banjir tersebar di berbagai desa.

 

“Data sementara dari BPBD, total 18 kecamatan dan 33 desa terdampak. Longsor terjadi di 21 titik, sementara banjir dilaporkan di tujuh titik. Kami terus bergerak cepat melakukan evakuasi dan penanganan,” kata Bupati Bogor Rudy Susmanto di Bogor, Minggu (6/7).

 

Bencana tersebar dari Megamendung, Cisarua, hingga ke Cigudeg. Longsor dan banjir datang hampir bersamaan saat hujan tak berhenti sejak malam.

 

Di Megamendung, seorang santri 22 tahun yang sempat hilang akhirnya ditemukan meninggal dunia akibat longsor. Dua korban lainnya ditemukan tak bernyawa di Kecamatan Cisarua, juga karena longsor.

 

Warga yang tengah mendaki di Babakan Madang juga sempat terjebak banjir. Beruntung, seluruhnya berhasil dievakuasi dengan selamat.

 

Pemkab Bogor langsung menerjunkan tim gabungan. TNI, Polri, relawan, dan warga ikut bergerak. Evakuasi dilakukan secepat mungkin.

 

“Penanganan darurat kita lakukan secepat mungkin. Keselamatan warga menjadi prioritas utama, termasuk logistik, pengungsian, dan pemulihan pascabencana,” tegas Rudy.

 

Bantuan logistik disalurkan. Layanan kesehatan disiapkan untuk warga terdampak. Pendataan terus dilakukan di lokasi-lokasi yang terkena dampak.

 

Rudy juga meminta warga tetap waspada. Hujan masih berpotensi turun, terutama di wilayah rawan bencana.

 

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergerak cepat membantu penanganan bencana ini. Sinergi semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar situasi cepat pulih,” ujar Rudy.

 

Layanan darurat 112 tetap siaga menerima laporan dari warga. Sementara petugas di lapangan terus berjibaku mengevakuasi dan membersihkan puing-puing sisa bencana.

Komentar:
ePaper Edisi 08 Juli 2025
Berita Populer
01
Piala Dunia Antarklub 2025

Olahraga | 2 hari yang lalu

02
03
04
Ucapan Duka Cita Untuk Iran Terus Mengalir

Nasional | 2 hari yang lalu

05
Diogo Jota Dimakamkan Diantar Pemain Juventus

Olahraga | 1 hari yang lalu

07
Ucapan Duka Cita Untuk Iran Terus Mengalir

Nasional | 2 hari yang lalu

09
Lokasi SIM Keliling Tangsel Sabtu 05 Juli 2025

TangselCity | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit