Bangkai KMP Tunu Ditemukan Terbalik Di Kedalaman 49 Meter, 17 Korban Belum Diketemukan

BALI - Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya akhirnya ditemukan di kedalaman 49 meter di Selat Bali. Badan SAR Nasional (Basarnas) pun memutuskan memperpanjang operasi pencarian dan pertolongan (SAR) selama tiga hari ke depan demi mencari 17 korban yang masih hilang.
Temuan kapal feri yang karam pada 2 Juli 2025 itu diperoleh pada Sabtu (12/7/2025) siang. Kamera bawah air merekam badan kapal yang legam, dengan tulisan Kapal Motor Tunu Pratama Jaya terlihat jelas. Kapal itu ditemukan dalam posisi terbalik di kedalaman 49 meter di Selat Bali.
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Laksamana Pertama Endra Hartono menceritakan, rekaman visual itu diperoleh setelah petugas menurunkan kamera bawah air sejak Sabtu pagi. Saat itu, tim harus empat kali menurunkan kamera bawah air dari sisi berbeda. Kata dia, upaya merekam visual bangkai kapal bukan perkara mudah. Arus laut kuat, jarak pandang terbatas, dan lumpur yang berputar menjadi tantangan. Namun, tekad tim SAR tak surut. Mereka menurunkan kamera berulang kali sejak pagi.
Pada kesempatan ketiga, kami menemukan tulisan nama kapal dalam kondisi terbalik,” kata Endra kepada wartawan, Minggu (13/7/2025).
Endra menambahkan, tim berhasil merekam gambar dengan cukup detail. Petugas lalu membandingkan rekaman visual itu dengan foto bagian bawah KMP Tunu Pratama Jaya saat menjalani doking atau perawatan. Dan hasilnya ternyata serupa. “Kami bisa memastikan itu memang KMP Tunu Pratama Jaya,” imbuhnya.
Temuan bangkai kapal tersebut menjadi bukti penting bagi operasi pencarian yang sudah berlangsung 12 hari. Sayangnya, meski bangkai kapal berhasil ditemukan, masih ada 17 korban yang belum diketahui nasibnya. Keluarga pun terus menunggu dengan penuh harap. Atas pertimbangan itu, Basarnas memutuskan memperpanjang operasi SAR hingga Senin.
Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto mengatakan, keputusan memperpanjang operasi SAR diambil atas dasar kemanusiaan. Tim SAR gabungan masih menaruh harapan menemukan korban.
“Operasi SAR kita perpanjang tiga hari ke depan. Nanti dievaluasi lagi. Ini murni pertimbangan kemanusiaan,” ujar Eko di Banyuwangi, Minggu (13/7/2025).
Upaya pencarian tak main-main. Tim mengerahkan KRI Tongkol, KP Grantin, KN SAR Permadi, KN SAR Arjuna 229 hingga RIB (Rigid Inflatable Boat). Kapal-kapal itu disebar sektor pencarian masing-masing menuju arah selatan dari lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Eko juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR baik itu di darat dan laut.
Sementara itu, Kepala Distrik Navigasi Pelabuhan Tanjung Perak Hartanto mengatakan, pemerintah tengah mengkaji kemungkinan untuk mengangkat bangkai KMP Tunu. Tim ahli dan teknis akan diterjunkan untuk memasang tanda dan rambu pada posisi bangkai kapal. Tujuannya agar tidak mengganggu aktivitas pelayaran di Selat Bali. Setelah penandaan, tim akan mempelajari cara paling efektif untuk melakukan proses pengangkatan.
Hartanto menegaskan, pengangkatan bangkai kapal membutuhkan koordinasi, prosedur, dan penerapan SOP yang ketat agar semuanya berjalan lancar.
Ini memerlukan langkah-langkah prosedural dan koordinasi sesuai SOP. Karena itu kami akan menerjunkan tim ahli dan teknis,” kata Hartanto.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub. “Semua proses harus sesuai prosedur,” tegasnya.
Data Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mencatat hingga Minggu malam sudah 30 orang ditemukan selamat, 18 korban ditemukan meninggal dunia yang 3 di antaranya masih proses identifikasi. Sisanya 17 orang masih hilang.
Menurut manifes resmi, kapal itu memuat 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan. Namun, ada dugaan sejumlah penumpang yang tak terdaftar dalam manifes.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 16 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 13 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu