Riang Gembira Siswa di Tangsel Sambut Program Sekolah Gratis Ala Provinsi Banten
Andra Soni : Adik-adik Belajar Saja, Soal Biaya Kami yang Tanggung

CIPUTAT TIMUR - Ratusan siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Nusantara Plus yang berlokasi di wilayah Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, menyambut kehadiran Gubernur Banten Andra Soni dengan penuh riang gembira, Jumat (18/7).
Dengan kemeja putih yang ia kenakan, Andra Soni tiba sekitar pukul 14.15 WIB. Langkah kakinya pun diiringi riuh gembira seluruh isi sekolah yang menyambut kedatangannya.
Andra tidak sendirian, ia turut didampingi oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo, Wakil DPRD Kota Tangsel, Maria Teresa Suhardja, serta Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, dan seluruh jajaran dinas dan kepala sekolah se-Banten.
Selain untuk menghadiri kegiatan penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di lingkungan sekolah tersebut, Andra juga hadir untuk memastikan kelancaran program Sekolah Gratis yang dihadirkan untuk menjamin hak pendidikan seluruh masyarakat Banten.

Pada momen itu, ia menyerahkan langsung buku tabungan Bank Banten kepada para siswa penerima manfaat di Tangsel.
"Saya punya keyakinan anak-anak sekalian akan punya masa depan yang cerah dengan syarat belajar yang benar. Fokus pada belajar karena hari ini anak-anak tidak perlu khawatir lagi di setiap bulannya diingatkan oleh yayasan atau kepala sekolah atau TU tentang bayaran. Biarlah itu menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi Banten," ungkap Andra di hadapan para siswa.
Andra menyampaikan, program ini dihadirkan sebagai solusi guna menjawab kegelisahan masyarakat Banten ihwal pendidikan, di tengah problem keterbatasan fasilitas sekolah negeri.
Untuk menjawab hal itu, Pemprov Banten mengambil langkah kongkret dengan menjalin kerja sama dengan ratusan sekolah swasta sekaligus juga mengalokasikan anggaran khusus bagi pendidikan anak-anak se-Banten agar bisa mengenyam bangku sekolah tanpa dipungut biaya.
"Bantuan seluruh sekolah-sekolah swasta berjumlah 811 sekolah. Ini dapat bermanfaat dan bisa membuat Provinsi Banten tumbuh dalam visi kualitas sumber daya manusia," kata Andra.
Pada kesempatan itu, Andra pun berpesan kepada para siswa, agar dapat menjalani pelajaran dengan fokus dan penuh semangat.
"Gunakan waktunya benar-benar maksimal untuk belajar, diatur waktunya di mana masanya untuk bermain, di mana masanya untuk belajar, dan di mana masanya untuk istirahat. Alhamdulillah program tersebut diterima oleh masyarakat. Kita pastikan bahwa adik-adik tiga tahun ke depan tugasnya hanya belajar. Insya Allah untuk program ini tanggung jawabnya diambil alih oleh kita, Pemerintah Provinsi Banten," ungkap Andra.
Andra berharap, melalui program ini angka partisipasi sekolah di Provinsi Banten bisa jauh lebih meningkat. Sehingga diharapkan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Banten bisa jauh lebih baik lagi.
"Angka partisipasi sekolah di Provinsi Banten masih sangat rendah, yaitu untuk usia 16-18 tahun masih sangat rendah, yaitu 69,64 persen. Mudah-mudahan dengan program ini bisa meningkat. Nanti kita akan evaluasi," harapnya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo menyambut baik kehadiran program ini. Ia berharap agar program ini dapat menjadi solusi atas permasalahan dunia pendidikan di Banten.
Dengan antusias yang luar biasa, politisi Gerindra ini berkomitmen untuk menjamin kesuksesan program ini.
"Alhamdulillah, program ini sudah berjalan. Pasti nanti ada evaluasi, ada pengawasan dan lain sebagainya," singkatnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu