TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Rematch Usyk Vs Dubois, Duel Memperebutkan Juara Kelas Berat Sejati

Reporter: Farhan
Editor: AY
Sabtu, 19 Juli 2025 | 07:03 WIB
Petinju Daniel Dubois. Foto : Istwba
Petinju Daniel Dubois. Foto : Istwba

INGGRIS - Pertandingan ulang atau rematch Oleksandr Usyk dan Daniel Dubois di Stadion Wembley, Sabtu malam (19/7/2025), bakal panas. Bukan sekadar memperebutkan sabuk juara WBA, duel ini bakal menentukan siapa yang pantas menyandang gelar juara kelas berat sejati.

 

Pertemuan pertama mereka pada Agustus 2023 mening­galkan cerita panjang. Saat itu, Usyk sempat terjatuh setelah menerima pukulan rendah dari Dubois.

 

Namun, sang juara dunia asal Ukraina menunjukkan mental baja. Dia bangkit dan akhirnya menang KO di ronde sembilan. Kemenangan ini mengantar Usyk mengoleksi sabuk juara IBF, IBO dan WBO.

 

Setahun berselang, Usyk menegaskan statusnya sebagai penguasa kelas berat setelah mengalahkan Tyson Fury di Arab Saudi.

 

Dengan kemenangan angka mutlak, dia merebut sabuk WBC dan tercatat sebagai juara dunia kelas berat tak terbantahkan pertama di abad ke-21.

 

Kini, pria berusia 38 tahun itu kembali ke ring demi meraih gelar juara WBA. Lawannya, Daniel Dubois, 27 tahun, bukan lagi petinju yang sama seperti dua tahun lalu.

 

Sejak kekalahan dari Usyk, petinju asal Inggris ini mengala­mi transformasi besar. Salah satu buktinya saat dia mengandaskan Anthony Joshua dengan KO di ronde sembilan, September tahun lalu.

 

Sejak itu, Dubois terus men­catatkan kemenangan demi ke­menangan, total empat kali berun­tun dan memperbaiki banyak aspek dalam gaya bertinjunya.

 

Timnya mengklaim, Dubois kini lebih cerdas membaca per­mainan, pergerakannya lebih lincah dan pertahanannya se­makin solid.

 

World Boxing Association (WBA) menyatakan Stadion Wembley di London akan men­jadi saksi laga Usyk dari Ukraina dengan Dubois dari Inggris.

 

Rematch perebutan gelar juara dunia kelas berat sejati,” tulis organisasi tinju dunia itu.

 

WBA juga mengulas perjala­nan keduanya sejak pertemuan pertama. Usyk yang belum pernah kalah, berhasil mem­pertahankan performa dengan gaya bertinju yang cerdas, ritme tinggi, dan kemampuannya membaca lawan.

 

Sebaliknya, Dubois tampil sebagai petinju muda haus kemenan­gan yang kini punya kekuatan, keyakinan, dan tekad baru.

 

Tak hanya di dalam ring, atmosfer panas juga terasa dari luar arena. Dukungan kepada Usyk datang dari juara dunia su­per menengah, Canelo Alvarez.

 

Petinju asal Meksiko itu bah­kan dikabarkan bertaruh sebesar 500 ribu dolar AS, setara Rp 8,1 miliar demi kemenangan Usyk di Wembley.

 

Usyk disebut hanya akan ber­tarung dua kali lagi sebelum me­mutuskan pensiun. Jika menang atas Dubois, dia berpotensi mencetak sejarah sebagai petinju yang dua kali menjadi juara du­nia kelas berat tak terbantahkan.

 

Sementara di ring seberang, Du­bois menyatakan siap menghadapi pertandingan ini dengan percaya diri yang tinggi. Menurutnya, duel ini kesempatan emas mengulang keajaiban yang pernah dia buat saat meng-KO Joshua.

 

“Wembley adalah tempat saya menaklukkan dunia. Saya akan lakukan lagi. Dia pernah tumbang karena pukulan ke tubuh, kali ini saya akan habisi semuanya,” ujarnya.

 

Di atas kertas, duel ini bukan cuma soal balas dendam atau duel fisik. Ini pertempuran men­tal, strategi dan harga diri.

 

Usyk datang dengan predikat “master operator” yang selalu punya rencana matang di atas ring. Namun, Dubois siap me­matahkan label itu dan merun­tuhkan dominasi sang legenda di depan 80 ribu pendukungnya di Wembley.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit