TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Antisipasi Beras Oplosan, Pemkot Awasi Pasar

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Kamis, 24 Juli 2025 | 07:15 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyatakan bakal meningkatkan pengawasan guna mengantisipasi peredaran beras oplosan di Tangsel, Rabu (23/7).
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyatakan bakal meningkatkan pengawasan guna mengantisipasi peredaran beras oplosan di Tangsel, Rabu (23/7).

CIPUTAT-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan. Hal ini menyusul maraknya temuan beras oplosan di sejumlah wilayah. 

 Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyampaikan, bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah antisipatif guna mencegah peredaran beras oplosan. 

 

“Kami sudah meminta Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk rutin melakukan pengawasan di seluruh pasar, baik modern maupun tradisional. Kami juga terus berkoordinasi dengan Bulog dan Pemerintah Provinsi agar beras oplosan tidak masuk ke wilayah Tangsel,” ujar Pilar, Rabu (23/7).

 

Menurut Pilar, langkah pengawasan dilakukan secara intensif melalui sejumlah rangkaian inspeksi mendadak (sidak) tanpa seremoni ke pasar-pasar dan supermarket. Sidak ini ditujukan untuk mengambil sampel dan mengecek langsung kualitas beras yang dijual di lapangan.

 

“Ini bukan hanya soal rutinan, tapi dengan situasi yang berkembang saat ini, kami akan lakukan lebih sering dan lebih masif. Kami juga sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian, jika ditemukan beras oplosan akan langsung ditelusuri produsen dan jalur distribusinya,” tegas Pilar.

 

Hingga saat ini, Pemkot Tangsel belum menerima laporan adanya beras oplosan yang beredar. Namun, Pilar menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan lengah dan akan terus memperkuat sistem pengawasan pangan.

 

Selain pengawasan terhadap beras, Pemkot Tangsel juga secara rutin memantau kualitas pangan lainnya seperti ayam, daging, dan jajanan pasar. Dalam kegiatan ini, pemerintah bekerja sama dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan tidak adanya kandungan zat kimia berbahaya seperti pewarna tekstil atau pengawet berlebih.

 

“Kami ingin pastikan bahwa makanan yang beredar di Tangsel itu sehat, bersih, dan aman untuk dikonsumsi. Kalau ditemukan pelanggaran, termasuk dari produsen nakal akan kami tindak tegas. Ini bentuk komitmen kami terhadap perlindungan konsumen,” ujarnya.

 

Pilar juga mengimbau masyarakat agar tidak panik, namun tetap waspada. Ia menegaskan, bahwa Pemkot akan selalu terbuka kepada publik terkait hasil pengawasan yang dilakukan, termasuk titik-titik yang ditemukan adanya pelanggaran.

 

“Kalau memang ditemukan, akan kami umumkan dan tindak lanjuti. Pedagang juga harus diberi pemahaman karena sebagian besar hanya menerima barang dari produsen. Jadi produsen inilah yang harus benar-benar diawasi,” pungkasnya.

Komentar:
RSUD
ePaper Edisi 24 Juli 2025
Berita Populer
01
Rangkap Jabatan

Opini | 2 hari yang lalu

08
Menu MBG Di SDN 3 Rawa Buntu Berlendir & Basi

TangselCity | 2 hari yang lalu

09
Ujian Nasional Diganti TKA

Nasional | 2 hari yang lalu

10
Jalur Kereta Api Lebak Bakal Ditata

Pos Banten | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit