Polisi Selidiki Dugaan Pengemudi Pajero Todongkan Pistol di Pondok Aren

PONDOK AREN - Kepolisian Sektor Pondok Aren tengah menyelidiki dugaan aksi pengancaman dengan senjata api oleh seorang pengemudi mobil Mitsubishi Pajero terhadap pengendara lain di kawasan Jombang Raya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Peristiwa itu terjadi pada Kamis (31/7/2025), sekitar pukul 20.30 WIB.
Video aksi cekcok itu pun kini viral di media sosial (medsos). Dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang pria yang mengendarai mobil Mitsubishi Pajero berpelat nomor B 1654 TCY diduga memaki dan memamerkan senjata api kepada seorang pengemudi Mercedes-Benz CLS 350. Aksi itu terjadi setelah korban membunyikan klakson karena mobil Pajero tersebut berhenti di tengah jalan dan menghalangi laju kendaraan lain.
Menurut keterangan korban dalam narasi video bahwa insiden bermula ketika dirinya melintas di Jalan Jombang Raya dan mendapati mobil Pajero yang berhenti sembarangan. Korban kemudian memberikan isyarat dengan membunyikan klakson, namun hal itu justru memicu kemarahan dari pengemudi Pajero.
Aksi itu sontak membuat korban sempat takut, terlebih saat melihat benda yang diduga pistol ditunjukkan oleh pelaku. Kejadian tersebut disaksikan sejumlah warga di sekitar lokasi, dan beberapa di antaranya sempat merekam insiden tersebut.
“Iya (pegang pistol) saya aparat, saya aparat, terserah saya” ucap pria arogan yang mengenakan baju berwarna hitam itu.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren, AKP Junaedi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut dan tengah melakukan penyelidikan.
“Langkah-langkah yang kami ambil, kami melakukan cek TKP di wilayah pondok aren. Masih dalam proses penyelidikan saat ini. Kita baru melakukan pengecekan TKP. Saat ini kita masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya, Minggu (3/8/2025).
Pihak kepolisian belum dapat memastikan motif dari kejadian tersebut. Dugaan sementara mengarah pada kesalahpahaman antara dua pengemudi di jalan raya. Hingga kini, polisi masih belum memanggil terduga pelaku maupun saksi mata karena menunggu hasil penyelidikan lanjutan dari olah tempat kejadian perkara (TKP).
Junaedi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Agar menjaga ketertiban di wilayah Pondok Aren, semoga tidak terjadi penyebaran berita yang kurang tau mungkin belum pas,” pungkasnya. BNN
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 11 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Galeri | 12 jam yang lalu