TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Jadi Tuan Rumah, Tangsel Mulai Serius Petakan Cabor Incar Juara Umum Porprov 2026

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:13 WIB
Foto : Rahman/TP
Foto : Rahman/TP

SERPONG – Sebagai tuan rumah, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menapaki persiapan serius menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026.

 

Tidak hanya menyiapkan venue dan fasilitas, Pemkot bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel menggelar kegiatan pemetaan dan penyuluhan cabang olahraga (cabor) sebagai langkah awal untuk memetakan potensi dan merancang strategi besar. Acara yang dihadiri 56 dari total 61 cabor ini berlangsung di wilayah Serpong, Rabu (27/8/2025). 

 

Forum ini penting bagi pengurus dan atlet untuk menyusun peta kekuatan, menentukan fokus pembinaan, hingga membicarakan strategi perebutan medali.

 

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menegaskan, keberhasilan sebuah daerah dalam ajang olahraga bukan hanya ditentukan oleh penyelenggaraan, melainkan juga prestasi.

 

“Alhamdulillah, sejak ditetapkan sebagai tuan rumah, kami bersama Dispora dan KONI sudah melakukan sejumlah persiapan. Kita lakukan pemetaan fasilitas olahraga, kebutuhan cabang olahraga, dan dukungan bagi atlet. Memang tidak mudah, karena menjadi tuan rumah itu bukan hanya soal penyelenggaraan, tapi juga prestasi,” kata Pilar usai acara tersebut.

 

Menurutnya, kunci utama ada di cabor. Karena itu, ia meminta seluruh pengurus cabor untuk aktif melakukan pemetaan potensi masing-masing.

 

“Jangan berpikir otomatis bahwa tuan rumah pasti juara. Juara itu harus dipersiapkan dengan serius, mulai dari atlet, pelatih, strategi, hingga dukungan fasilitas. Ada cabor yang sudah terbukti konsisten menyumbang medali, ada juga yang butuh pembinaan lebih lanjut. Semua ini harus kita susun bersama,” tegasnya.

 

Untuk mendukung itu, Pemkot Tangsel menyiapkan sejumlah program, termasuk beasiswa atlet berprestasi, dukungan untuk pelatih, hingga pendampingan secara berkelanjutan. Pilar menegaskan bahwa atlet tidak boleh berjuang sendirian.

 

“Pemerintah harus hadir. Itu sudah kami diskusikan dengan Pak Wali Kota. Bagi saya, prestasi bukan hanya soal anggaran, tetapi juga kekompakan. Prestasi hanya bisa dicapai kalau cabor, atlet, pelatih, ofisial, dan pemerintah kota bekerja sama dengan baik,” ujar Pilar yang juga aktif di dunia olahraga sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Banten dan Ketua Baseball Tangsel.

 

Baginya, Porprov 2026 menjadi ajang pembuktian bagi Tangsel, bukan hanya soal kesiapan sebagai tuan rumah, tetapi juga dalam menjaga wibawa lewat prestasi. Pilar pun berharap momentum ini bisa menjadi titik kebangkitan olahraga di Tangsel.

 

“Masa depan sebuah kota tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur, pendidikan, atau kesehatan, tapi juga oleh prestasi olahraganya. Tangsel harus bisa jadi contoh. Meskipun APBD kita tidak sebesar kota lain, semangat kita tidak boleh kalah,” tegas Pilar.

 

Sementara itu, Ketua Bidang Mobilisasi KONI Tangsel, Barudin menekankan, pentingnya kegiatan pemetaan ini sebagai fondasi untuk mencapai target besar.

 

“Intinya bagaimana langkah-langkah untuk menjadi juara umum. Dari teknik, taktik pertandingan, hingga strategi besar lainnya. Peta kekuatan itu ada di masing-masing cabor karena mereka yang paling paham cara meraih emas,” jelasnya.

 

Ia mencontohkan cabor balap motor yang kini memiliki tambahan nomor pertandingan. Jika sebelumnya hanya memperebutkan delapan emas, kini ada tiga nomor tambahan sehingga total menjadi sebelas emas. Tambahan ini diyakini bisa memperbesar peluang Tangsel dalam perburuan medali.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit