TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Gagal di Liga Champions, Mourinho Ditendang Fenerbahce

Reporter: Farhan
Editor: AY
Rabu, 03 September 2025 | 06:26 WIB
Mantan pelatih Fenerbahce Jose Mourinho. Foto : Ist
Mantan pelatih Fenerbahce Jose Mourinho. Foto : Ist

PORTUGAL - Mourinho dipecat karena Fenerbahce gagal lolos ke Liga Champions musim ini. Saat pulang kampung ke Portugal, Mourinho hanya sendirian di bandara.

 

Jose Mourinho ditendang Fen­erbahce. Ini setelah klub raksasa Turki itu gagal tampil di Liga Champions musim ini, usai ka­lah 0-1 dari Benfica di leg kedua babak playoff. Alhasil, Fener­bahce harus turun ke Liga Eropa dan gagal mendapatkan pemasu­kan lebih dari Liga Champions. Hasil buruk ini juga berimbas kepada pekerjaan Mourinho sebagai pelatih klub itu.

 

Mourinho langsung men­gundurkan diri setelah setahun bekerja di sana. Eks pelatih legendaris Inter Milan itu me­ninggalkan Fenerbahce tanpa prestasi karena kalah bersaing dari rival abadi Galatasaray yang jadi juara Liga Turki musim lalu dengan unggul 11 poin.

 

Tidak cuma itu, Fenerbahce juga tersingkir di Perempatfinal Piala Turki dan disingkirkan Rangers di Babak 16 Besar Liga Eropa. Padahal Mourinho ditugasi untuk menyudahi puasa gelar Fenerbahce di Liga Turki setelah terakhir juara 2014.

 

Selama sedekade terakhir, Fenerbace cuma bisa meraih Piala Turki 2023. Mourinho meraih 37 kemenangan dari 62 pertandingan bersama Fener­bahce atau rasio 59,7 persen.

 

Di Liga Turki musim ini, Mourinho baru menangani tim selama dua laga dengan total empat poin.

 

Situasi kontras dengan saat Mourinho diresmikan jadi pela­tih Fenerbahce, pada Juni 2024. Perkenalannya di Ulker Stadium disambut meriah, ribuan orang datang!

 

“Wajarnya pelatih dicintai klub setelah kemenangan demi kemenangan, tapi saya merasa dicintai bahkan sebelum meraih kemenangan,” kata Mourinho, kala itu.

 

Selepas didepak Fenerbahce, tiada perpisahan yang spesial buat Mourinho. The Special One terlihat sendirian di bandara dengan backpack-nya. Kala dia hendak pulang kampung ke Portugal.

 

Saya mau pulang nonton Sporting versus Porto, lalu din­ner bersama keluarga,” ujarnya singkat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit