Relokasi Pedagang Pasar Serpong Bertahap

SERPONG-Relokasi pedagang di Pasar Serpong akan dilakukan bertahap dengan mempertimbangkan situasi nasional. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) penataan kawasan tersebut nantinya berlangsung kondusif. 

 

“Kita sambil menunggu situasi nasional kondusif dulu. Relokasi ini kan sensitif, jadi harus dengan kesadaran bersama, kepala dingin, dan penuh musyawarah. Kalau kios dan los yang disediakan sudah siap menampung, baru kita mulai relokasi sebenarnya. Harapan saya, secepat mungkin,” ujar Pilar Saga Ichsan, Wakil Wali Kota Tangsel. 

 

Menurut Pilar, komunikasi dengan perangkat wilayah seperti lurah dan camat sudah dilakukan, dan mayoritas pedagang menyatakan siap untuk direlokasi. Ia menegaskan, bahwa setelah proses relokasi selesai, tidak boleh ada lagi pedagang baru yang berjualan di area luar pasar.

 

“Kalau sudah relokasi, depan harus benar-benar clear. Kasihan pedagang yang sudah masuk kalau ada pedagang baru di luar. Jadi harus tertib,” tegasnya.

 

Dia menyebut, penataan Pasar Serpong juga selaras dengan rencana pembangunan flyover Serpong yang sudah masuk dalam RPJMD Provinsi Banten. 

 

“Kita nggak perlu menunggu flyover selesai dulu. Pasar tetap kita rapikan, supaya jalannya enak. Kalau nanti flyover jadi dibangun, kawasan sudah siap,” tambahnya.

 

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Abdul Aziz menyampaikan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola pasar dan perwakilan pemilik kios terkait relokasi. 

 

“Pemilik kios sudah menyatakan siap mendukung. Jadi pedagang bisa masuk semua ke dalam pasar. Kios kosong tersedia di gedung utama, lantai bawah, sekeliling, hingga area belakang untuk pedagang makanan. Daya tampungnya lebih dari seratus kios,” jelas Aziz.

 

Menurutnya, relokasi ditargetkan mulai dilakukan dalam waktu dekat ini, dengan terlebih dahulu dilakukan penzonasian untuk menentukan area sesuai jenis dagangan. 

 

“Kami harapkan prosesnya bisa berjalan kondusif. Yang penting ada sinergi antara pemilik kios dan pedagang,” kata Aziz.