TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

BSN Ajak Publik Perkuat Ketertelusuran Pengukuran Nasional

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Jumat, 19 September 2025 | 07:40 WIB
Badan Standardisasi Nasional (BSN) mendorong partisipasi publik dalam memperkuat ketertelusuran pengukuran nasional dalam forum yang berlangsung di Setu, Kamis (18/9).
Badan Standardisasi Nasional (BSN) mendorong partisipasi publik dalam memperkuat ketertelusuran pengukuran nasional dalam forum yang berlangsung di Setu, Kamis (18/9).

SETU-Badan Standardisasi Nasional (BSN) mendorong partisipasi publik dalam memperkuat ketertelusuran pengukuran nasional. Melalui Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU), BSN menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Layanan SNSU 2025 di Auditorium Gedung 2 SNSU BSN, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (18/9).

 

Forum ini bertujuan menyampaikan pembaruan layanan kemetrologian sekaligus menjaring masukan dari masyarakat dan pemangku kepentingan. Masukan ini dinilai penting terutama bagi sektor-sektor strategis seperti kesehatan, lingkungan, pangan, dan industri.

 

“FKP ini sesuai amanat Permenpan-RB Nomor 16 Tahun 2017, bahwa setiap unit layanan publik wajib menyelenggarakan forum konsultasi minimal sekali dalam setahun. Tujuannya sebagai sarana dialog dua arah antara SNSU BSN dan masyarakat, termasuk para pengguna layanan,” ujar Deputi Bidang SNSU BSN, Y. Kristianto Widiwardono saat membuka acara.

 

Kristianto menegaskan, SNSU BSN tidak hanya menjalankan kewajiban, melainkan menjadikan forum ini kebutuhan nyata untuk perbaikan berkelanjutan. “Improvement membutuhkan masukan dari stakeholder. Karena itu, FKP bagi kami bukan sekadar formalitas, tetapi ruang untuk mendengar kebutuhan masyarakat,” katanya.

 

SNSU BSN hingga kini menyediakan beragam layanan kemetrologian, mulai dari pengukuran dan kalibrasi, uji profisiensi, hingga penyediaan bahan acuan. Total terdapat 388 lingkup layanan yang sudah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN), dengan 164 lingkup di antaranya telah diakui internasional.

 

Selain forum diskusi, acara juga diisi panel yang menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala BPAFK Jakarta Subadri, pejabat fungsional PUSARPEDAL Wisnu Eka Yulyanto, pengawas farmasi dan makanan BPOM Neni Isnaeni, serta teknisi laboratorium Balai Besar Logam dan Mesin Bayu Murti Wicaksono.

 

FKP menjadi wadah interaktif antara BSN dan berbagai pihak, mulai dari kementerian/lembaga, laboratorium kalibrasi, lembaga pengujian, pelaku usaha, hingga masyarakat umum.

 

Pada kesempatan itu juga ditandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat SNSU Termoelektrik dan Kimia BSN dengan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Kementerian Komunikasi dan Digital. Kerja sama ini berfokus pada penguatan sinergi pengelolaan laboratorium kalibrasi lingkup waktu, frekuensi, dan kelistrikan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit