TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Viral Di Medsos, Kemenag Perkenalkan Tepuk Sakinah Untuk Calon Pengantin

Reporter: Farhan
Editor: AY
Kamis, 25 September 2025 | 22:56 WIB
Tarian tepuk Sakinah. Foto : Ist
Tarian tepuk Sakinah. Foto : Ist

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) punya cara kreatif biar nilai keluarga sakinah gampang diingat calon pengantin (catin). Lewat program Bimbingan Perkawinan (Bimwin), Kemenag kenalkan yel-yel 'Tepuk Sakinah' yang kini viral di media sosial. Yel-yel ini jadi pengingat lima pilar keluarga sakinah.

 

Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menjelaskan, Bimwin dirancang sebagai bekal buat catin biar siap lahir batin bangun rumah tangga. Yel-yel tepukan itu bikin suasana pembekalan lebih hidup dan mudah diingat.

 

"Melalui Tepuk Sakinah, pilar keluarga sakinah lebih mudah diingat dan suasana pembekalan menjadi lebih hidup," ujar Abu Rokhmad di Jakarta, Kamis (25/9).

 

Lima pilar keluarga sakinah yang diajarkan Kemenag meliputi Zawaj, Mitsaqan Ghalizan, Mu’asyarah Bil Ma’ruf, Musyawarah, dan Taradhin. Nilai-nilai ini diharapkan bisa gampang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Gerakan tepuk tangan di 'Tepuk Sakinah' punya pesan moral. Menurut Abu Rokhmad, gerakan itu bisa jadi cara pasangan mencairkan suasana saat ada konflik.

 

Dia juga menjelaskan, fondasi keluarga sakinah mencakup prinsip keadilan, keseimbangan, dan kesalingan. Keluarga sakinah juga harus dibangun atas perkawinan yang sah, tanpa diskriminasi, dan dirawat dengan kasih sayang.

 

Selain yel-yel, materi Bimwin juga komprehensif. Catin dibekali soal psikologi, dinamika keluarga, keuangan, kesehatan reproduksi, sampai persiapan punya generasi berkualitas.

 

"Program Bimwin ini bertujuan menyiapkan catin membentuk keluarga yang kuat, menurunkan angka perceraian, dan meningkatkan kualitas rumah tangga," ungkap Abu Rokhmad.

 

Kemenag menargetkan mencetak 600 fasilitator Bimwin di tahun 2025. Mereka akan mendampingi catin sebelum dan sesudah menikah.

 

Pendampingan itu lewat program lanjutan seperti Sekolah Relasi Suami-Istri (SERASI), Konsultasi, Mediasi, Pendampingan, Advokasi (KOMPAK), serta Layanan Bersama Ketahanan Keluarga Indonesia.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit