TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Damkar Tangsel Kenalkan “Parta”, Alat Pemadam Api Karya Anak Bangsa Asli Ciputat

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Sabtu, 27 September 2025 | 13:08 WIB
Sebuah alat pemadam api bernama Parta diperagakan langsung di Markas Komando Damkar Tangsel, Serpong Utara, Sabtu (27/9). (tangselpos.id/rmn)
Sebuah alat pemadam api bernama Parta diperagakan langsung di Markas Komando Damkar Tangsel, Serpong Utara, Sabtu (27/9). (tangselpos.id/rmn)

SERPONG UTARA– Inovasi anak bangsa kembali lahir dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebuah alat pemadam api bernama Parta atau Pemadam Api Rukun Tetangga karya warga asli Ciputat, Susatyo Adi, resmi diperkenalkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel.

 

Alat ini diperagakan langsung di Markas Komando Damkar Tangsel, Serpong Utara, Sabtu (27/9), di hadapan para relawan pemadam kebakaran (Redkar). 

 

Suasana makin semarak ketika seluruh pasukan antusias mencoba kemampuan Parta yang mampu menyemprotkan air hingga 20 meter, bahkan bisa mencapai 40 meter bila ditambah selang.

 

Kepala Dinas Damkar Tangsel, Ahmad Dohiri menyambut hangat inovasi ini. Menurutnya, Parta sangat bermanfaat untuk pemadaman dini, terutama di kawasan permukiman padat dengan akses jalan sempit.

 

“Ini karya orang Tangsel asli, jadi kita harus bangga dan memulainya dari sini. Parta bisa jadi supporting unit sebelum mobil damkar tiba. Harganya terjangkau, efektif, dan efisien,” kata pria yang akrab disapa Adam ini.

 

Adam menilai, karya kawan lamanya ini merupakan penemuan yang sangat brilian. Alat ini, menurutnya sangat bermanfaat di zaman ini, di mana banyak penduduk kini semakin padat. 

 

'Nah saya berharap ya pimpinan kita Wali Kota bisa nanti melihat bahwa alat ini kemampuan dan fungsinya dengan efektif, efesien untuk teman-teman Redkar, dan bisa juga digiring ke arah bantuan kelurahan ya kan, dana bantuan kelurahan itu bisa nanti teman-teman Redkar melalui musrembang mengusulkan lewat itu salah satunya. Nah saya berharap tangsel yang harus memulainya, karena ini adalah buah karya orang asli Tangsel," harapnya. 

 

Adam yang kini juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (Apkari), siap memperkenalkan karya ini ke seluruh Indonesia. 

 

"Tentu sangat siap. Saya akan kenalkan alat ini, produk buatan Mas Adi ini ke Damkar seluruh Indonesia," ucapnya dengan penuh semangat. 

 

Sementara itu Susatyo Adi, sang pencipta Parta yang merupakan warga asli Kelurahan Serua, Ciputat, menjelaskan bahwa ide ini lahir dari keprihatinannya melihat banyak kebakaran di pemukiman. 

 

“Saya rancang enam bulan lalu, lengkap dengan tangki 500 liter, selang, nozzle, pompa, hingga kapak darurat. Alat ini sederhana, bahkan ibu-ibu pun bisa mengoperasikan,” ungkapnya.

 

 

Lebih membanggakan lagi, Parta sudah terdaftar di e-Katalog Nasional, memiliki paten, dan masuk daftar TKDN 40%.

 

Sementara itu, Ketua Redkar Tangsel, Samsul, mengaku lega dengan hadirnya alat ini. 

 

“Selama ini kalau ada kebakaran sebelum damkar datang, kami hanya mengandalkan ember atau karung basah. Dengan Parta, kami bisa lebih cepat mengantisipasi api agar tidak meluas,” ujarnya.

 

Ke depan, baik Damkar maupun Redkar berharap alat ini bisa dianggarkan lewat musrembang, sehingga setiap RT dan kelurahan di Tangsel memiliki Parta. 

 

“Golden moment pemadaman itu di 15 menit pertama. Kalau tiap RT punya Parta, api bisa lebih cepat terkendali,” tegas Samsul.

Komentar:
ePaper Edisi 26 September 2025
Berita Populer
01
03
PT PGN Diminta Perluas Jaringan Gas

Pos Banten | 2 hari yang lalu

05
853 PPPK Tahap Dua Dilantik 30 September

TangselCity | 1 hari yang lalu

09
10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit