Gebyar Pesta Rakyat, Rangkaian HUT ke-393 Kabupaten Tangerang Untuk Masyarakat Sukses Digelar

TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang sukses menggelar rangkaian acara dan pesta rakyat, sejak Kamis (9/10) hingga puncaknya pada Selasa (14/10) malam, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-393.
Acara ditutup dengan agenda doa dan sholawat bersama Habib Ali, Habib Husain, dan Abah Entoh, ulama kharismatik dari Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menegaskan bahwa semua kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ini dirancang khusus untuk kepentingan dan kesejahteraan warga.
"Selama lima hari penuh ini, rangkaian kegiatan HUT ke-393 kita lakukan demi kepentingan masyarakat, karena semua acara dikhususkan agar dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, Selasa (14/10).

Ragam Manfaat untuk Warga
Rangkaian acara yang padat manfaat ini meliputi berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Diantaranya, acara jalan sehat di Suvarna Sutra, khitan massal di RSUD Tigaraksa, dzikir bersama Abuya Muhtadi di Al-Amjad, pembagian 600 paket sembako gratis kepada ojol dan dhuafa, serta mengaji bersama Kh. Ma'ruf Amin.
Selain itu, rangkaian HUT Ke-393 juga mencakup bazar sembako murah, pemasangan sambungan air PDAM gratis kepada 393 pelanggan (dengan 48 diantaranya untuk masjid), dan bantuan rehab untuk 1.197 unit rumah sepanjang tahun 2025 yang disampaikan secara simbolis.
"Semua rangkaian kegiatan ini dilakukan tentunya demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang," tambah pria yang akrab disapa Rudi Maesyal.
Pembukaan Meriah dan Pesta Budaya
Meskipun rangkaian kegiatan sudah berjalan sejak Kamis (9/10), pembukaan secara seremonial HUT Ke-393 Kabupaten Tangerang baru dilakukan pada Jumat (10/10) di Alun-alun Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, diawali dengan penampilan tari daerah.
Sementara itu, Ketua Umum HUT Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menambahkan bahwa perayaan juga dimeriahkan dengan buka wahana bermain anak secara gratis selama lima hari penuh, serta panggung seni budaya.
Penampilan budaya menampilkan Sanggar Mustika Saraswati, Padepokan Seni Gema Wirahma, Barak Karinding, Sanggar Tirta Fatah, seni zahra, dan penampilan seni silat Tjimande Tari Kolot Kebon Jeruk Hilir.
"Perayaan HUT Kabupaten Tangerang memang selalu dikhususkan untuk masyarakat, semua kegiatan harus dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Tangerang," tandas Soma.
Pada Senin lalu, dalam rangkaian HUT Ke-393, juga digelar upacara di Lapangan Maulana Yudhanegara. Uniknya, semua peserta upacara, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, diwajibkan mengenakan pakaian adat Nusantara.

Acara puncak penutupan diselenggarakan pada Selasa (14/10) pukul 19.00 WIB, berupa doa bersama dengan tema "Tangerang Bersyukur." Doa dan zikir akan dipimpin langsung oleh Habib Ali dan Habib Husain Jafar di Alun-alun Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang. (adv)
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu