TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Australian Open 2025

Putri KW Melaju, Jonatan Kalah di Babak Awal

Reporter & Editor : AY
Kamis, 20 November 2025 | 06:32 WIB
Andalan tunggal Putri Infonesia Putri KW. Foto : Ist
Andalan tunggal Putri Infonesia Putri KW. Foto : Ist

AUSTRALIA - Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani lolos ke babak 16 besar Australian Open 2025. Sementara, tunggal putra unggulan pertama Jonatan Christie takluk di tangan pemain Jepang.

 

Putri mengawali langkahnya di BWF World Tour Super 500 Australian Open 2025 dengan kemenangan mudah. Berlaga di Quaycentre, Olympic Boulevard, Sydney, Putri menang telak atas pemain Taiwan Sung Shuo Yun dengan skor 21-12, 21-8. 

 

Kunci kemenangannya dengan menikmati pertandingan dan mencoba mengeluarkan seluruh kemampuan baik dari pukulan dan strategi. 

 

Setelah mencapai runner-up di Hylo Open awal November lalu, Putri memasang target tinggi. 

 

“Pastinya saya mau hasil terbaik di Australian Open ini, ingin naik podium tertinggi,” ujar Putri dikutip dari laman PBSI. 

 

Dia menegaskan, pentingnya menjaga kondisi di tengah sisa kalender kompetisi yang padat, termasuk SEA Games 2025 Thailand dan peluang lolos ke World Tour Finals. 

 

“Tekanan pasti ada tapi saya selalu menjadikan ini sebuah motivasi,” katanya. 

 

Putri selanjutnya akan menghadapi Wen Chi Hsu dari Taiwan. 

 

Sementara Jonatan Christie tumbang di babak pertama. Dia menyerah kepada Yushi Tanaka hanya dalam tempo 32 menit dengan skor 17-21, 7-21. 

 

Jonatan kaget mendapati perlawan alot dari tunggal Jepang ranking 26 dunia itu sejak awal pertandingan. 

 

Jonatan tertinggal duluan dengan dua angka saat memasuki interval gim pertama. 

 

Selepas jeda, Jonatan terus berupaya mengejar ketertinggalan karena masih tertinggal dua poin pada skor 13-15. Namun, Tanaka melesat dengan mencetak empat poin beruntun untuk memperbesar jarak menjadi 19-13. 

 

Jonatan merespons dengan membalas tiga poin beruntun untuk tetap menjaga asa. Namun, Tanaka mencapai game point duluan. Tetapi, Jonatan masih membalas satu angka lagi yang sayangnya tak cukup untuk mengejar. 

 

Gim kedua, Jonatan langsung tertinggal dengan skor 4-11. Upaya memperkecil ketertinggalan sempat dipangkas pada skor 4-7 oleh Jonatan. Namun, Tanaka melesakkan empat poin beruntun untuk meninggalkan Jonatan dengan selisih tujuh angka pada interval. 

 

Jonatan tak lagi mampu melawan dan hanya menambah tiga angka saja selepas jeda. 

 

Hari ini sangat jauh dengan apa yang sudah dipersiapkan. Jelek mainnya dan tidak bisa berkembang,” kata Jonatan usai pertandingan. 

 

Dia menyayangkan banyak unforced error yang dilakukannya. Alhasil, dia tertekan dan tak bisa tampil maksimal menghadapi lawan. 

 

“Di gim pertama beberapa kali sudah mulai mepet poinnya, malah matinya yang tidak-tidak. Ada beberapa kali juga bola dia bergulir di net jadi menghentikan momentum saya yang sedang mengejar,” kata Jonatan. 

 

Hasil pertandingan kemarin, Indonesia berhasil meloloskan 11 dari 13 wakil ke babak 16 besar. 

 

Pemain yang gagal lolos ke babak kedua hanya dari nomor tunggal putra yakni Yohanes Saut Marcellyno dan Jonatan Christie.

Komentar:
Berita Terkini
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit