Peserta Disabilitas Ikut Ambil Bagian, 4.200 Pelari Ramaikan Tangsel Run for Humanity
SERPONG — Gelaran Tangsel Run for Humanity 2025 kembali menyedot perhatian publik. Sebanyak 4.200 pelari dari berbagai kalangan usia, termasuk peserta disabilitas, memadati kawasan Sunburst BSD pada Minggu (23/11) pagi, menjadikan ajang ini sebagai salah satu kegiatan lari paling inklusif dan meriah di Tangerang Selatan.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara yang mengusung semangat kepedulian terhadap kesehatan, kemanusiaan, dan pendidikan tersebut.
“Hari ini membahagiakan. Run for Humanity kembali digelar di Tangerang Selatan, dan saya berterima kasih kepada seluruh panitia, komunitas lari, para sponsor, serta seluruh peserta yang memeriahkan ajang ini,” ujar Pilar.
Pilar juga memberikan apresiasi kepada founder Run for Humanity, Dimas Seto, serta dukungan penuh dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tangsel, Dinas Kesehatan, BSD City, Trans, dan berbagai sponsor yang memfasilitasi kegiatan.
“Mudah-mudahan event ini menjadi contoh. Event-event lari di Tangerang Selatan ke depan bisa semakin asyik, inklusif, dan tetap mengedepankan nilai peduli terhadap kesehatan, kemanusiaan, dan pendidikan,” tambahnya.
Senada dengannya, Founder Run for Humanity, Dimas Seto, mengatakan bahwa Tangsel menjadi penutup rangkaian Run for Humanity 2025 setelah sebelumnya digelar di Bandung, Solo, dan Sentul Bogor.

Ia mengapresiasi antusiasme warga Tangsel yang begitu besar, termasuk keikutsertaan pelari disabilitas.
“Alhamdulillah, Run for Humanity di Tangsel ini menjadi penutup rangkaian tahun 2025. Sambutan masyarakat luar biasa, cuaca mendukung, dan lebih dari 4.000 pelari hadir meramaikan. Termasuk adik-adik disabilitas yang kami libatkan agar mereka ikut merasakan kebahagiaan berlari bersama,” kata Dimas.
Menurutnya, Run for Humanity tidak sekadar ajang olahraga, tetapi gerakan kepedulian yang melibatkan semua elemen masyarakat.
“Run for Humanity hadir untuk semua. Bukan hanya mengajak hidup sehat, tapi juga menumbuhkan kepedulian. Kolaborasi dengan Pemkot Tangsel membuat pesan kemanusiaan ini semakin kuat,” ujarnya.
Selain berlari, kegiatan ini juga sekaligus menggalang donasi untuk Palestina. Dimas menyebut bahwa setiap kota penyelenggara Run for Humanity selalu menghadirkan aksi nyata.
“Alhamdulillah, setiap event selalu membawa implementasi. Untuk Gaza, kami bantu kebutuhan air bersih, makanan, kebutuhan anak-anak, hingga sumur bor. Lalu untuk pendidikan dan kesehatan, kami salurkan di kota tempat event berlangsung, termasuk di Tangsel,” jelasnya.

Dengan ribuan peserta, cuaca cerah, dan suasana penuh semangat, Tangsel Run for Humanity 2025 menjadi bukti kuat bahwa olahraga, kepedulian, dan inklusivitas bisa berjalan beriringan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu


