TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Polri Gandeng Kepolisian Hong Kong, Benahi Pola Penanganan Aksi Massa

Reporter: Farhan
Editor: AY
Rabu, 26 November 2025 | 15:10 WIB
Perwakilan Polisi Hongkong saat memaparkan penanganan demonstrasi yang lebih modern dan berorientasi pada pelayanan publik. Foto : Ist
Perwakilan Polisi Hongkong saat memaparkan penanganan demonstrasi yang lebih modern dan berorientasi pada pelayanan publik. Foto : Ist

BOGOR – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggandeng Kepolisian Hong Kong atau Hong Kong Police Force sebagai narasumber dalam Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) 2025. Langkah ini diambil untuk memperkaya wawasan dan merumuskan model penanganan demonstrasi yang lebih modern dan berorientasi pada pelayanan publik.

 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kehadiran kepolisian Hong Kong merupakan bagian dari upaya Polri mencari referensi baru terkait tata kelola unjuk rasa yang sejalan dengan prinsip kebebasan berpendapat di ruang publik.

 

“Kami ingin mempelajari berbagai pendekatan penanganan aksi massa, khususnya yang menghormati hak warga dalam menyampaikan pendapat,” ujar Sigit di Mako Pusat Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Senin (24/11/2025).

 

Menurutnya, Polri saat ini tengah menggeser paradigma lama yang menempatkan demonstran sebagai objek pengamanan, menjadi pendekatan yang lebih humanis dengan memberikan pelayanan kepada peserta aksi.

 

“Kami ingin mengubah doktrin kami—dari sekadar menjaga kerumunan menjadi melayani masyarakat yang sedang mengekspresikan hak konstitusionalnya,” tegas mantan Kabareskrim Polri tersebut.

 

Meski demikian, Sigit menekankan bahwa Polri tetap menyiapkan strategi menghadapi potensi kerusuhan. Ia menilai, jika aksi massa tidak ditangani dengan baik, hal tersebut dapat mengganggu stabilitas keamanan, merusak fasilitas publik, hingga menghambat aktivitas ekonomi.

 

Isu penanganan aksi massa ini menjadi salah satu fokus evaluasi dalam Apel Kasatwil 2025, seiring dengan proses transformasi internal Korps Bhayangkara yang terus berjalan. Termasuk di dalamnya penyesuaian terhadap berbagai regulasi baru, seperti KUHP terbaru, dan dinamika sosial yang berkembang.

 

Selain soal demonstrasi, Jenderal Sigit juga memberikan arahan mengenai arah pelayanan publik Polri ke depan. Ia menargetkan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan sesuai harapan masyarakat.

 

“Kami berharap Apel Kasatwil tahun ini menjadi momentum konsolidasi untuk mewujudkan Polri yang semakin responsif, adaptif, dan hadir sebagai institusi yang benar-benar dipercaya publik,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit