Indonesia dan 4 Negara Asia Berjuang Hadapi Banjir Bandang
SUMATERA - Lima negara di Asia diterjang banjir bandang akibat curah hujan yang tinggi. Akibat musibah ini, ratusan orang di setiap negara meninggal dunia. Sejumlah pemimpin negara di dunia memberikan perhatian khusus terhadap bencana ini dan menyampaikan ucapan suka duka.
Kelima negara yang sedang digoyang bencana adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Sri Lanka.
Sri Lanka mencatat 159 korban tewas akibat banjir dan longsor, Minggu (30/11/2025). Setidaknya 20 ribu rumah hanyut dan ratusan ribu orang terpaksa mengungsi.
Dikutip dari BBC, Minggu (30/11/2025), sekitar sepertiga warga Sri Lanka tidak dapat mengakses listrik dan air bersih imbas longsor dan banjir.
Di Thailand, banjir besar yang melanda wilayah selatan telah merenggut 162 nyawa. Dikutip dari Malaymail, Minggu (30/11/2025), 126 orang korban dilaporkan berasal dari provinsi Songkhla, wilayah yang mengalami banjir terparah.
Evakuasi massal dilakukan ketika air mulai pasang dan menjebak puluhan ribu warga. Rumah-rumah terendam, jalan raya serta jalur transportasi terputus, dan banyak keluarga terpaksa mengungsi ke pusat penampungan darurat.
Di Vietnam, hujan ekstrem membuat banjir melanda sebagian wilayah di Dak Lak, Gia Lai, dan Lam Dong sepanjang pekan kemarin.
Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup Vietnam mencatat, banjir tersebut menewaskan 102 orang dan lebih dari 1.150 rumah rusak. Selain itu, fasilitas transportasi, irigasi, pendidikan, dan kesehatan juga rusak.
Di Malaysia, banjir parah merendam negara bagian Kelantan, Penang, Kedah, Perak, dan Perlis. Per Jumat (28/11/2025), dua orang dilaporkan tewas dan lebih dari 30.000 orang dievakuasi.
Sedangkan di Indonesia, banjir bandang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Korban tewas sementara ini tercatat lebih dari 300 orang.
Sejumlah pemimpin negara pun melayangkan ucapan belasungkawa. Presiden Timor Leste Ramos Horta mengucapkan suka cita kepada keluarga korban tewas.
“Saya sampaikan ucapan duka kepada keluarga korban tewas, luka, dan mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir,” ujarnya dikutip AP, Sabtu (29/11/2025).
Presiden Rusia Vladimir Putin juga turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas banyaknya korban jiwa serta kerusakan berskala besar akibat banjir yang melanda Indonesia.
Ucapan tersebut disampaikan Putin kepada Presiden Prabowo Subianto. “Rusia turut berduka cita bersama mereka yang kehilangan keluarga dan kerabat dalam mu¬sibah alam ini,” tulis Putin dikutip dari keterangan di akun Instagram Kedutaan Besar Rusia, Minggu (30/11/2025).
Putin berharap, daerah-daerah yang terdampak dapat segera pulih dan kembali pada kehidupan normal, aman, dan sejahtera.
PM Jepang Sanae Takaichi juga menyampaikan ucapan duka cita. “Saya berduka atas hilangnya banyak nyawa di Thailand dan Indonesia,” cuit Takaichi di akun X pribadinya, Minggu (30/11/2025).
Dia juga berbelasungkawa kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan. “Semoga para korban luka dapat segera pulih dan daerah-daerah terdampak bencana dapat pulih,” harapnya.
PM wanita pertama Jepang itu pun menawarkan bantuan kemanusiaan jika memang dibutuhkan.
Menteri Luar Negeri Inggris Yvette Cooper juga mencuitkan ucapan dukanya kepada negara-negara di Asia yang dilanda banjir.
“Semoga saudara kita yang ditimpa musibah banjir bisa segera pulih dan beraktivitas kembali. Kami siap membantu,” ujar Cooper, Sabtu (29/11/2025).
Kini upaya tim Search And Rescue (SAR) di lima negara Asia tersebut masih berlangsung untuk mengevakuasi korban yang tertimbun longsor atau hanyut akibat banjir bandang.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu


