Presiden-Wapres Gantian ke Lokasi Bencana Sumarera
SUMATERA - Setelah Presiden Prabowo Subianto, giliran Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang menyambangi lokasi bencana di Sumatera. Keduanya memastikan pemulihan pascabencana berjalan maksimal. Berkat kerja keras ini, perbaikan di lokasi bencana amat terasa. Warga mulai melakukan aktivitas ekonomi. Hal ini terlihat salah satunya di pasar daerah Aceh Tamiang, Aceh.
Gibran beserta rombongan bertolak dari Jakarta, Minggu (21/12/2025) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB menggunakan Pesawat Kepresidenan BAE-RJ85 menuju Sumatera Utara (Sumut). Tempat pertama yang dikunjungi adalah lokasi pembangunan jembatan gantung sepanjang 40 meter di Sungai Gomo, Kecamatan Boronadu, Kabupaten Nias Selatan. Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo ini datang ditemani Gubernur Sumut Bobby Nasution, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung, serta Bupati Nias Selatan Sokhiatulo Laia.
“Pembangunan jembatan gantung Sungai Gomo merupakan kebutuhan mendesak untuk menjamin keselamatan warga, sekaligus meningkatkan akses pendidikan dan aktivitas ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Gibran menjelaskan, ketiadaan jembatan berdampak signifikan terhadap kelangsungan pendidikan di wilayah tersebut, khususnya bagi para siswa SMKN 1 Boronadu. “Ada sekitar 60 persen siswa SMKN 1 Boronadu yang berada di seberang jembatan,” terangnya.
Oleh karena itu, mantan Wali Kota Solo meminta agar rencana pembangunan jembatan segera ditindaklanjuti secara terintegrasi dengan melibatkan seluruh pihak terkait, serta memperhatikan kondisi geografis dan aspek keselamatan.
Usai meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan, Gibran menuju SMKN 1 Boronadu, yang terletak tak jauh dari Sungai Gomo. Dalam dialog bersama para siswa, Gibran memberikan semangat agar mereka tetap tekun menempuh pendidikan.
“Kita bangun jembatan biar adik-adik nggak basah-basah lagi. Yang penting adik-adik tetap semangat sekolah,” ujarnya.
Gibran tercatat sudah tiga kali ke lokasi bencana Sumatera. Pertama, Kamis (4/12/2025), atas sepekan setelah banjir bandang melanda Sumatera. Saat itu, Gibran meninjau beberapa titik di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Kedua, Rabu (17/12/2025). Saat itu, Gibran mendatangi daerah Gayo Lues, Aceh. Ketika itu, Gibran mendatangi beberapa posko pengungsian untuk memastikan semua korban bencana tertangani dengan baik. Teranyar, Minggu (21/12/2025) ke Nias Selatan.
Gibran dan Prabowo selalu gantian mengunjungi lokasi bencana. Prabowo sudah empat meninjau lokasi bencana. Pertama, Senin (1/12/2025). Saat itu, Prabowo langsung berkeliling ke lokasi banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Prabowo datang untuk memastikan tidak ada lagi daerah terisolir, perbaikan jembatan dan jalan, serta penyaluran bantuan.
Kedua, Minggu (7/12/2025), dengan mengunjungi Aceh. Prabowo datang untuk memastikan perbaikan infrastruktur berjalan baik, pasokan energi lancar, dan perbaikan lahan pertanian. Ketiga, Jumat (12/12/2025) dengan mendatangi Medan dan Aceh. Teranyar, Kamis (18/12/2025), Prabowo ke Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, untuk memastikan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap korban bencana berjalan baik.
Pemulihan Berjalan Baik
Dengan kerja keras semua pihak, pemulihan di lokasi bencana berjalan baik. Di bidang ekonomi, sudah ada aktivitas jual-beli di sejumlah pasar di sepanjang Jalan Aceh-Medan, Minggu (21/12/2025). Seperti di Pasar Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang—salah satu kabupaten yang terdampak paling parah akibat banjir bandang.
Pedagang tampak menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Di depan pasar, sejumlah pedagang membuka lapak berjualan bahan-bahan pokok, sayur-mayur, meski kondisi pasar masih belum beroperasi sepenuhnya normal.
Selain itu, sejumlah warga⁶ juga terlihat memutar musik melalui pengeras suara, menandakan aliran listrik sudah mulai normal. Arus lalu lintas di jalan provinsi juga cukup padat.
Hal serupa terlihat di sepanjang jalan dari Deli Serdang, Sumut, yang menuju ke Aceh Tamiang. Mobil-mobil yang mengangkut bantuan terus melintas. Seiring geliat aktivitas, sekolah yang terdampak banjir pun mulai dibersihkan. Belasan petugas Brimob turun membantu membersihkan sekolah.
Selain aktivitas yang mulai bergeliat, puluhan jalan dan 19 jembatan nasional yang rusak, sudah bisa difungsikan. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memaparkan, jalan nasional yang rusak mencapai 80 ruas. Di Aceh, 38 yang rusak dan 26 sudah diperbaiki dan bisa digunakan fungsional. Di Sumut, ada 12 jalan nasional yang terdampak, 10 jalan sudah bisa difungsikan. Di Sumbar, ada 30 jalan nasional yang rusak. Sisa satu ruas yang masih dalam penanganan insentif.
Untuk jembatan nasional, total ada 33 yang rusak. Sudah 19 jembatan bisa difungsikan atau 60 persen. Kementerian PU terus bekerja sama dengan personel TNI-Polri untuk membangun jembatan sementara berbentuk bailey dan armco.
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 6 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu


