TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

NATARU

Indeks

Dewan Pers

Bus Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Sopir Diduga Minim Pengalaman dan Tak Kuasai Medan

Reporter: Farhan
Editor: AY
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:26 WIB
Kecelakaan bus PO Cahaya Trans yang terjadi di Simpang Susun Exit Tol Krapyak KM 420+200, Kota Semarang. Foto : Ist
Kecelakaan bus PO Cahaya Trans yang terjadi di Simpang Susun Exit Tol Krapyak KM 420+200, Kota Semarang. Foto : Ist

SEMARANG – Kepolisian mengungkap perkembangan terbaru terkait kecelakaan tunggal bus PO Cahaya Trans yang terjadi di Simpang Susun Exit Tol Krapyak KM 420+200, Kota Semarang, Senin (22/12/2025) dini hari. Insiden tragis tersebut menewaskan 16 penumpang dan melukai belasan lainnya.

 

Bus bernomor polisi B 7201 IV itu membawa 34 penumpang dari kawasan Jatiasih, Jakarta, menuju Yogyakarta. Saat melintas di jalur menurun dengan tikungan tajam sekitar pukul 01.00 WIB, kendaraan diduga kehilangan kendali, menghantam pembatas jalan, lalu terguling.

 

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan rasa duka cita mendalam atas peristiwa tersebut. Ia mengonfirmasi bahwa sebanyak 15 korban meninggal dunia disemayamkan di RSUP Dr. Kariadi Semarang, sementara satu korban lainnya berada di RSUD Tugurejo Semarang.

 

“Kami turut berbelasungkawa dan prihatin atas kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 16 orang meninggal dunia serta sejumlah penumpang mengalami luka-luka,” ujar Ribut.

 

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng memastikan seluruh korban tewas telah berhasil diidentifikasi. Mayoritas korban berasal dari Boyolali, Bogor, Klaten, dan beberapa daerah lainnya. Sementara itu, penyelidikan mendalam masih dilakukan oleh Polrestabes Semarang bersama Polda Jateng untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

 

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bus dikemudikan oleh sopir cadangan bernama Gilang Ihsan Faruq (22), warga Bukittinggi, Sumatra Barat. Sopir utama, Robert Pratama Putra, tercatat sebagai salah satu korban selamat.

Gilang bersama kernet bus telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan. Keduanya juga menjalani tes urine dengan hasil negatif dari zat narkotika.

 

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi menyatakan, polisi mendalami kemungkinan sopir kurang berpengalaman serta belum sepenuhnya mengenal karakter jalur tersebut, khususnya di area tikungan tajam Exit Tol Krapyak.

 

Kernet bus, Robi Sugianto (51), yang kini menjalani perawatan di RSUD Tugurejo, mengungkapkan bahwa sopir masih tergolong muda dan baru dua kali melintasi rute Bogor–Yogyakarta. Menurutnya, sesaat sebelum kecelakaan, bus tiba-tiba miring ke kanan sebelum menabrak pembatas jalan.

 

“Kalau dari pengamatan saya, sopir tidak mengemudi secara ugal-ugalan,” ujar Robi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit