TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mahfud MD Masuk Radar Cawapres Musra Jokowi

Laporan: AY
Rabu, 26 Oktober 2022 | 17:37 WIB
Ketua Dewan Pengarah MUSRA Andi Gani Nena Wea (baju biru) saat konferensi pers di Jakarta Rabu (26/10). Foto : Istimewa
Ketua Dewan Pengarah MUSRA Andi Gani Nena Wea (baju biru) saat konferensi pers di Jakarta Rabu (26/10). Foto : Istimewa

JAKARTA - Gabungan Relawan Joko Widodo (Jokowi) telah menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) ketiga di Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu (23/10). Sejumlah nama baru mengemuka dipilih oleh ribuan relawan melalui e-voting dalam gelaran Musra kemarin.

Nama-nama ini diharapkan relawan menjadi calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea mengungkapkan, ada sejumlah nama baru yang muncul baik di posisi capres maupun cawapres. Salah satunya yakni nama Menko Polhukam Mahfud MD yang mulai masuk radar relawan Jokowi.

"Di posisi cawapres, ada nama baru seperti Pak Menko Polhukam Mahfud MD, KSAD Dudung Abdurachman, dan Panglima TNI Andika Perkasa. Nama baru ini muncul bukti Musra jujur merekam suara rakyat di setiap daerah," kata Andi Gani saat pengumuman Musra di FX Senayan Lantai 10, Ruang Meeting, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).

Secara rinci, di posisi cawapres, nama Sandiaga menempati urutan pertama dengan raihan 23,68 persen. Disusul Airlangga Hartarto (18,52 persen), Arsjad Rasjid (10,35 persen), Erick Thohir (9,26 persen), dan Anies Baswedan (7,80 persen).

Berikutnya Mahfud MD (7,23 persen), Ridwan Kamil (6,97 persen), Prabowo Subianto (4,86 persen), Andika Perkasa (4,59 persen), Puan Maharani (2,37 persen), Dudung Abdurachman (1,36 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (1,17 persen).

Sementara untuk capres, Sandiaga Uno juga ada posisi pertama dengan 23,48 persen. Urutan kedua ditempati Prabowo Subianto dengan 19,51 persen. Kemudian Ganjar Pranowo (19,09 persen), Airlangga Hartarto (12,12 persen), Dudung Abdurachman (4,35 persen), dan Puan Maharani (3,83 persen).

Selanjutnya Anies Baswedan (3,71 persen), Erick Thohir (3,65 persen), Ridwan Kamil (3,07 persen), Andika Perkasa (2,47 persen), Rizal Ramli (1,55 persen), dan Abdul Somad (0,85 persen).

"Nama Sandiaga Uno unik dan kejutan di Pekanbaru. Dia nomor satu sebagai cawapres dan capres. Karena ternyata, masyarakat Riau dekat dengan Sandiaga," papar Andi Gani.

Dikatakan Andi Gani, panitia sudah memprediksi, hasil Musra di setiap daerah akan memunculkan nama yang berbeda. Meskipun di posisi atas tetap ditempati oleh nama yang kerap muncul di lembaga Survei seperti Ganjar dan Prabowo Subianto.

"Memang di setiap daerah akan berbeda. Di Riau ini muncul nama Mahfud, Andika, Abdul Somad bahkan Rizal Ramli. Jadi di setiap daerah, tokoh yang punya hubungan emosional akan muncul. Misalnya nanti, saya yakin di Jateng, nama Pak Ganjar juga teratas," terangnya.

Ketua SC Musra Budi Arie Setiadi menyakinkan, mekanisme Musra merekam aspirasi dan harapan rakyat dengan jujur.
"Nggak ada pesan sponsor. Dan memang kami tidak punya sponsor. Sehingga setiap daerah namanya berbeda," terangnya.

Kenapa tidak ada nama Jokowi pada Musra Riau, seperti dalam Musra perdana di Bandung? Budi menyebut, ini juga bentuk kejujuran mekanisme pemilihan di Musra.

"Karena memang tidak ada yang memilih di sana. Tapi kalau Pak Jokowi hadir, pasti nomor satu lagi. Untungnya, Pak Jokowi tidak di hadir setiap Musra. Artinya, sejak awal kita tidak rancang nama Pak Jokowi ada di setiap hasil Musra," tegas Ketua Umum Relawan Projo ini. (AY/rm.d)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo