TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Korban Banjir 3 Kampung Di Pandeglang Belum Tersentuh Bantuan, BPBDPK  Belum Turun Ke Lokasi

Laporan: AY
Minggu, 19 Juni 2022 | 16:31 WIB
Banjir yang melanda 3 Kampung di Pandeglang belum tersebut bantuan.. Foto : Istimewa
Banjir yang melanda 3 Kampung di Pandeglang belum tersebut bantuan.. Foto : Istimewa

PANDEGLANG–Korban banjir di tiga Kampung yakni, Kampung Ciwalang, Babakan dan Kampung Cileuweung, Desa Panacaran, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (18/6/2022) lalu, hingga kini belum tersentuh bantuan.


Bahkan sejak terjadinya banjir hingga saat ini, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang belum ada yang terjun ke lokasi, baik melakukan evakuasi maupun memberikan bantuan logistik bagi para korban.


Kepala Desa (Kades) Panacaran, Bisri mengungkapkan, kondisi saat ini banjir di tiga Kampung di Desa Panacaran, sudah surut. Warga sudah mulai melakukan pembersihan di rumahnya masing-masing.

“Banjir baru kali ini terjadi. Dari dulu, wilayah kami belum pernah banjir, mungkin karena saat ini banyaknya perambahan hutan. Sehingga, membuat wilayah kami terdampak banjir. Kondisi saat ini, Alhamdulillah, sudah surut dan warga sedang bersih-bersih,” kata Bisri, saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (19/6/2022).


Walau sudah surut, karena cuaca masih mendung dikhawatirkan bakal ada banjir susulan. “Cuacanya mulai mendung lagi. Khawatir kemungkinan banjir susulan. Tapi, mudah-mudahan tidak,” tandasnya.

Hingga saat ini ia memastikan, para korban banjir yang tercatat ada sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK), belum mendapatkan bantuan logistik dan apapun, dari BPBDPK.

“Sama sekali belum dapat bantuan, saya juga bingung. Tapi, pak Camat Munjul besok ngajak ke BPBD sama Dinsos Pandeglang. Kalau data sudah kami kirim via WA (WhatsAap),” tambahnya.


“Tidak ada (petugas BPBD turun ke lokasi banjir). Tapi, pihak BPBD dan Dinsos, katanya dalam waktu dekat mau turun ke sini (lokasi banjir). Mereka menyarankan, supaya mendata korban terdampak,” pungkasnya.


Diberitakan sebelumnya, intensitas hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang, khususnya di Kecamatan Munjul, mengakibatkan Sungai Cidilem meluap, dan menimbulkan banjir merendam pemukiman warga di Kampung Ciwalang, Babakan dan Kampung Cileuweung, Desa Pancaran, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (18/6/2022).

Informasi yang dihimpun, ketinggian air mencapai 1,5 meter. Selain sempat merendam pemukiman warga, juga jalan raya dan area persawahan.


Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Diketahui air m

ulai naik, sekitar pukul 15.00 WIB, setelah sebelumnya sejak pukul 14.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah setempat.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pandeglang, Baehaki Rahmat menyatakan, hasil laporan dari anggota Tagana setempat, diketahui korban terdampak banjir diantaranya 160 Kepala Keluarga (KK).


“Jumlah itu, tersebar di Kampung Ciwalang, Babakan dan Kampung Cileuweung,” kata Rahmat, Sabtu (18/6/2022) malam.  (BNN/AY)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo