TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Piala AFF

Timnas Gagal Tuntaskan Balas Dendam

Laporan: AY
Jumat, 30 Desember 2022 | 09:23 WIB
Witan gagal menyarangkan bola ke gawang Thailand yang sudah kosong. (Ist)
Witan gagal menyarangkan bola ke gawang Thailand yang sudah kosong. (Ist)

JAKARTA - Ambisi Timnas Indonesia menumbangkan musuh bebuyutan, Thailand,  sirna. Tim Garuda hanya mampu bermain imbang 1-1 atas Thailand di partai ketiga Grup A Piala AFF 2022, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, kemarin.

Gol tuan rumah diciptakan Marc Klok dari titik penalti, sedangkan Thailand membalas melalui Sarach Yooyen.

Di laga tersebut, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menurunkan pemain-pemain andalannya seperti Witan Sulaeman, Jordi Amat, Marc Klok, Fachruddin Aryanto, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, dan Egy Maulana.

Begitu pula dengan Thailand, yang memainkan sosok unggulan mereka. Sebut saja Teerasil Dangda, Theerathon Bunmathan, Pansa Hemviboon dan Sarach Yooyen.

Di babak awal, pasukan Garuda tampil impresif dengan melakukan serangan. Tapi selanjutnya, Tim Gajah Perang – julukan Thailand, mengambil alih penguasaan bola sejak sekitar menit ke-15.

Indonesia berpeluang besar memecah kebuntuan pada menit ke-39 lewat Witan. Pesepak bola berusia 21 tahun itu berhasil merebut bola dari kaki kiper Thailand Kittipong Phootawchuek yang tengah berada di luar kotak penalti.

Namun, Witan gagal memasukkan bola ke dalam gawang kosong. Hal tersebut membuat Shin Tae-yong kecewa dan berlutut di pinggir lapangan.

Indonesia yang mengandalkan serangan balik gagal membuat gol hingga babak pertama usai.

Usai jeda, permainan Indonesia menjadi lebih hidup. Pada menit ke-49, dalam satu skema serangan, Asnawi melepaskan operan ke kotak penalti. Akan tetapi, bola terkena tangan Theerathon Bunmathan dan wasit memberikan penalti untuk Indonesia.

Marc Klok yang menjadi eksekutor menuntaskan tugasnya dengan baik satu menit kemudian.

Indonesia memimpin 1-0. Pada menit ke-62, Thailand harus berlaga dengan 10 pemain lantaran pemain pengganti Sanrawat Dechmitr mendapatkan kartu merah dari wasit Mohammaed Khled. Sanrawat dihukum setelah menekel keras Saddil Ramdani.

Meski unggul jumlah pemain, Indonesia justru kembali tertekan oleh Thailand. Hasilnya, pada menit ke-79, gelandang Thailand Sarach Yooyen menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sepakannya.

Setelah gol tersebut, Thailand berbalik bertahan. Beberapa peluang tercipta oleh kedua kesebelasan, tetapi tidak mengubah skor. Thailand dan Indonesia pun harus puas berbagi satu poin.

Shin Tae-yong mengaku kecewa atas hasil imbang tersebut. Menurutnya, Indonesia seharusnya bisa memetik kemenangan atas Thailand dan memastikan lolos ke semifinal.

“Saya akan memperbaikinya, ketika dapat peluang harus bisa cetak gol. Tapi tadi tidak bisa, jadi sangat disayangkan,” kata Shin Tae-yong.

Kendati begitu, pelatih asal Korea Selatan itu menyampaikan, semua pemain Timnas Indonesia sudah berusaha keras untuk memetik kemenangan. Karena itu, dia memberikan apresiasi dengan perjuangan Jordi Amat dan kawan-kawan di laga tersebut.

Atas hasil ini, persaingan di Grup A semakin ketat. Belum ada negara yang langsung lolos ke semifinal.

Siapa wakil di Grup A akan ditentukan pada pertandingan terakhir, di mana Indonesia akan berjumpa Filipina pada 2 Januari mendatang. Sedangkan, Thailand menjamu Kamboja. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo