TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Dua-duanya Baper

Yenny Wahid Dan Cak Imim Saling Sindir Di Twitter

Oleh: AN/AY
Jumat, 24 Juni 2022 | 10:25 WIB
Yenny Wahid Dan Cak Imim Saling Sindir Di Twitter. (Ist)
Yenny Wahid Dan Cak Imim Saling Sindir Di Twitter. (Ist)

JAKARTA - Sentilan Yenny Wahid kepada politisi yang elektabilitasnya rendah nggak ngotot maju, berbuntut panjang. Merasa serangan puteri Gus Dur itu diarahkan kepada dirinya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyerang balik Yenny. Yenny juga tak diam. Kembali nyerang Imin. Keduanya pun berantem di Twitter. Dua-duanya baper alias bawa perasaan.

Penyebab berantemnya Yenny dan Imin berawal dari komentar pedas Yenny soal bursa capres.

“Ya, kami mengimbau agar politisi yang surveinya enggak ngangkat jangan ngotot,” sindir Yenny.

Selain menyentil politisi yang ngotot nyapres, Yenny menyentil PKB saat ini yang mengambil posisi berseberangan dengan Nahdlatul Ulama (NU).

“Ketua Umum PKB itu, tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah,” kritiknya.

Merasa dirinya disentil, Imin pun langsung menyerang Yenny di Twitter, kemarin. Cuitannya, pedas. Ia langsung membuat garis tebal, bahwa putri Gus Dur itu, bukan PKB.

“Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos,” sentil Imin lewat akun @cakimiNOW.

“Beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partemu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok,” sambung Imin.

Sontak, cuitan Imin itu jadi rame. Hingga berita ini ditulis, sentilan Imin sudah di-retweet 1.033 kali dengan 975 komentar dan 978 suka.

Mengetahui dirinya diserang Imin di Twitter, Yenny pun ketawa. Bos Wahid Institute ini pun kembali membalas serangan Imin. Dia minta agar sosok yang juga akrab dengan sapaaan Gus Muhaimin ini, tidak bawa perasaan alias baper.

“Hahaha inggih Cak, tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur,” tulis @yennywahid, selang sekitar 3 jam setelah Cak Imin berkicau.

“Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri... Kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak,” sambung pemilik nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh ini, dengan tak kalah pedas.

Respons netizen di akunnya Yenny lebih rame lagi. Ada 5.516 suka, 2.043 retweet dan 794 komentar.

Loyalis Gus Dur, Imron Rosyadi Hamid menilai Cak Imin gagal paham dalam membaca pernyataan Yenny.

“Twit Cak Imin yang menyatakan bahwa Mbak Yenny enggak usah ikut campur urusan PKB menunjukkan kegagalan Cak Imin memahami pernyataan Yenny,” kata Imron, kemarin.

Ia mengingatkan, PKB Imin masih tetap mengeksploitasi nama atau gambar Gus Dur meskipun Gus Dur adalah paman yang dilawan Imin secara hukum di pengadilan.

Selain itu, Imron juga membantah Imin yang mengklaim suara PKB naik terus di era kepemimpinannya. Karena nyatanya, suara sah nasional saat ini yaitu 9,69 persen. tidak melebihi prosentase perolehan PKB saat mengikuti Pemilu 1999 lalu ketika dipegang Gus Dur, yakni 12,62 persen.

Imron melanjutkan, perolehan 13,57 juta suara PKB di 2019, yang digembar-gemborkan lebih besar dari dua dekade sebelumnya, yakni 13,2 juta suara, juga dinilai tidak relevan. Karena kenaikan jumlah penduduk Indonesia dalam 20 tahun itu seakan tidak dihitung.

“Saya yakin Cak Imin tidak akan mampu buat partai karena PKB saat ini berhasil didirikan tahun 1998 dengan menggunakan jaringan NU di bawah kepemimpinan Gus Dur,” sindirnya.

Terakhir, dia juga tidak sepakat jika Yenny disebut gagal ketika mendirikan partai baru yakni lewat Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), tapi menurutnya lebih ke penggagalan.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid membela Imin. Kata dia, tidak ada perdebatan antara Imin dan Yenny. Menurutnya, saling lontar cuitan itu hanya sebagai penegasan masing-masing posisi.

“Tidak ada perdebatan, PKB yang sah hanya satu, yaitu PKB yang dipimpin oleh Gus Muhaimin Iskandar,” kemarin.

Partai tetangga mencoba ikut melerai cekcok yang terjadi antara Imin dan Yenny. Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menyarankan agar perseteruan Imin dan Yenny bisa diselesaikn di meja kopi.

“PPP sarankan Gus Ami (sapaan lain Cak Imin) dan Mbak Yenny ngopi bareng,” saran Arsul, kepada wartawan, kemarin. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo