TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Setelah 7 Tahun, Pondok Aren Kembali Rebut Juara MTQ

Pamulang Terbaik Di Pawai Ta'aruf

Laporan: Sudin Antoro
Senin, 13 Februari 2023 | 07:15 WIB
Camat Pondok Aren H Hendra (kemeja putih) saat menerima penyerahan piala sebagai juara umum MTQ tingkat kota Tangsel ke XIV.
Camat Pondok Aren H Hendra (kemeja putih) saat menerima penyerahan piala sebagai juara umum MTQ tingkat kota Tangsel ke XIV.

CIPUTAT TIMUR - Setelah tujuh tahun menanti, akhirnya Kecamatan Pondok Aren kembali menyabet gelar juara umum Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sedangkan, juara pawai ta'aruf diraih Kecamatan Pamulang.

Pada pelaksanaan MTQ XIV yang digelar di Kecamatan Ciputat Timur sejak 8 Februari hingga 11 Februari, Kecamatan Pondok Aren unggul dengan nilai 149 poin. Urutan kedua diraih Kecamatan Pamulang dengan 144 poin, dan posisi ketiga ditempati Kecamatan Ciputat 76 poin.

Peringkat keempat diraih tuan rumah Kecamatan Ciputat Timur dengan capaian 71 poin. Sedangkan, Kecamatan Serpong berada di urutan kelima dengan mendapat 51 poin, dan Kecamatan Serpong Utara 15 poin, ditutup Kecamatan Setu di peringkat terakhir yang meraih 15 poin.

Camat Pondok Aren, H Hendra menyampaikan, penantian selama tujuh tahun tentunya sangat lama, setelah sebelumnya Pondok Aren selalu tampil sebagai juara umum MTQ. Dirinya mengakui, impian menjadi juara umum tentunya cukup besar. Dan semua kecamatan berlomba-lomba untuk meraih itu. 

Menurut Hendra, keberhasilan menjadi juara umum ini berkat kerja keras tim dan semangat bersama yang telah dilakukan selama ini.

"Tentu ini hadiah untuk masyarakat. Yang mana sudah dipersiapkan dengan matang untuk merebut juara umum. Momen ini juga menjadi evaluasi bagaimana tim Pondok Aren bisa memperbaiki persiapan secara matang,” ujarnya.

Hendra menceritakan, ia baru menjabat camat Pondok Aren setahun lalu. Pada MTQ XIII 2022, Kecamatan Pondok Aren finish di peringkat ketiga, di bawah Kecamatan Ciputat, dan juara umum diraih Kecamatan Pamulang.

Sebagai wujud kegembiraan, staf Kecamatan Pondok Aren langsung mengarak Camat Hendra dari atas panggung utama di Fakultas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (11/2) malam usai pengumuman. 

Adapun juara pawai ta'aruf diperoleh Kecamatan Pamulang dengan nilai 870, disusul tuan rumah Ciputat Timur dengan nilai 860. Posisi ketiga diduduki Pondok Aren dengan nilai 850, dan keempat Kecamatan Serpong dengan nilai 810.

Selanjutnya, Kecamatan Serpong Utara di posisi kelima dengan nilai 755, Kecamatan Setu dengan nilai 740 poin urutan keenam, dan urutan terakhir Kecamatan Ciputat dengan nilai 734.

Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Tangsel, KH Sobron Zayyan menyampaikan, para juara ini akan melaju pada MTQ tingkat Provinsi Banten yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tangerang pada Agustus mendatang.

"Maka mari kita rebut juara umum MTQ Banten. Kami ucapkan terima kasih atas pelaksanaan MTQ ke XIV kepada Bapak Wali Kota Benyamin Davie, Sekda Bambang Noertjahjo, dan Ketua Panitia Asda satu Dadang Raharja. Utamanya Bapak Camat Ciputat Timur Hamdani HS yang telah memberikan pelayanan maksimal. Baik pelayanan tempat melibatkan seluruh lurah mulai dari makanan dan lain sebagainya," ujarnya, didampingi Wakil Ketua Dewan Hakim MTQ Abdul Rojak, Sekretaris Dewan Hakim Ade Sihabudin, serta Wakil Sekretaris Ahmad Syarif Hidayat.

Pelaksanaan MTQ XIV ini dapat menjadi barometer pelaksanaan MTQ pada tahun-tahun berikutnya di kecamatan yang lain. Dilihat dari pelayanan cukup bagus, juga penyediaan tempat, makan dan minum. Semuanya diberikan secara maksimal.

"Ini menjadi contoh bagi camat-camat lainnya. Termasuk ada doorprize umroh serta berbagai jenis hadiah dari para OPD. Bahkan di setiap malam ada hadiah yang dibagikan," tambah Sobron.

Ketua Umum LPTQ Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo menyampaikan, MTQ XIV ini banyak memberikan warna baru di segala aspek penyelenggaraan. Bukan hanya yang esensial, namun pada sisi lain menyisipkan yang yang tidak biasa.

"Seperti adanya door prize kolekan dari seluruh OPD serta yang berbeda lagi selama 14 tahun dilakukan perhelatan MTQ, di tahun ini melibatkan seluruh lintas agama," ujarnya.

Atas keberhasilan dalam penyelenggaraan hajat tahunan ini, maka dirinya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam kelancaran acara. Seluruh panitia dari kecamatan dan panitera serta dewan hakim. 

"Terima kasih pada seluruh Forkopimda yang selalu mendukung kegiatan di Tangsel, dan terima kasih kepada pemuka agama semoga ini menambah keeratan di Tangsel," tambah ia.

Sekda Kota Tangsel ini menerangkan, MTQ sebagai wahana dalam rangka pengembangan tilawah. Tentunya tidak cukup dengan MTQ semata. Perlu ada dukungan berbagai pihak sehingga dapat menjadi pengaruh dalam diri yakni manusia qurani sehingga secara nyata dapat diaplikasikan di tengah masyarakat.

"MTQ menumbuhkan semangat membaca Al Qur'an dan menjadi pedoman hidup dalam arus globalisasi. Sebab orang tua dituntut dapat mendidik budi pekerti anak-anaknya, sehingga menjadi sosok yang tangguh dan teguh imannya," ucapnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo