TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pemkot Tangsel Segera Benahi 61 Rumah Tak Layak Huni di Pondok Aren

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 16 Maret 2023 | 21:07 WIB
(Foto: Rachman Deniansyah)
(Foto: Rachman Deniansyah)

PONDOK AREN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berkomitmen untuk terus menjamin kelayakan hidup seluruh masyarakat. Upaya tersebut diwujudkan melalui program perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH).

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memaparkan, untuk tahun ini pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap sebanyak 500 unit rumah tak layak huni se-Tangsel. 

Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara sosialisasi persiapan pelaksanaan bedah rumah di Kecamatan Pondok Aren, Tangsel Kamis (16/3/2023).

"Tahun ini target saya 500 rumah yang tidak layak huni yang kita bedah, tahun depan kita lanjutkan lagi," kata Benyamin.

Benyamin mengatakan, proses perbaikan akan dimulai sesegera mungkin. Perbaikan pun dilakukan secara keseluruhan, mulai dari pondasi hingga bangunan rumah secara total. 

"Gak setengah-setengah, pondasinya juga kita benerin kita bongkar. Nanti ada ruang kamar, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, listrik juga sudah tersambung, airnya kuga bakalan ngocor," ungkap Benyamin sembari menghibur yang disambut gelak tawa warga. 

Khusus di wilayah Pondok Aren ini, lanjut Benyamin, terdapat sebanyak 61 unit rumah yang akan dibenahi. 

"Ini semua berkat perjuangan Bapak RT, RW, dan BKM," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangsel, Aries Kurniawan memaparkan, setiap rumah akan dirombak secara total. Sehingga nantinya, bangunan baru dapat lebih kokoh dan nyaman untuk ditinggali keluarga penerima manfaat. 

"Untuk anggarannya tetap. Jadi kita karena pekerjaannya dari BKM, oleh karenanya ada swadaya juga dari masyarakat. Mungkin ada untuk kopi, atau misalnya kasih air, dan makan. Tetap angkanya Rp71 juta tapi kita bongkar keseluruhan," singkatnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo