Benyamin Dan Pilar Diprediksi Duet Lagi

PAMULANG - Banyak petahana pecah kongsi, saat perhelatan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) periode kedua. Namun, ada juga petahana yang diprediksi berduet lagi, seperti pasangan Wali Kota Tanggerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.

Dosen Ilmu Politik Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang, Adib Miftahul menilai, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel memiliki kemungkinan besar untuk kembali berduet di Pilkada 2024 nanti.

Pasalnya, Benyamin dan Pilar saling membutuhkan satu sama lain, dan tidak menguntungkan jika keduanya memilih jalan masing-masing.

Menurut saya, keduanya cocok dan nggak mau berpisah di Pilkada Tangsel tahun depan. Jadi, pasangan ini kemungkinan kembali maju dan berpasangan untuk memimpin Tangsel di pe­riode kedua,” ujar Adib melalui keterangannya, kemarin.

Meski figur dan ketokohan Benyamin masih cukup kuat, lanjut dia, ia tak memiliki kendaraan politik dan masih meng­hargai sosok Airin Rachmi Diany yang masih keluarga besar Pilar. Selain itu, Pilar juga belum mampu berdiri sendiri atau belum sekuat Benyamin, meski memiliki kekuatan uang dan kendaraan politik.

Jadi, mereka akan saling me­lengkapi. Kemungkinan besar, 99 persen Benyamin-Pilar pasti maju dan berpasangan lagi,” ulas dia.

Lebih lanjut, Adib mengatakan, peluang Pilar untuk menyelesaikan atau memutus hubungan dengan Benyamin di Pilkada 2024, cukup besar. Sebab, berdasarkan hitungan politik, Pilar memiliki peluang yang tinggi untuk dapat men­calonkan diri sebagai calon Wali Kota Tangsel.

“Tapi, saya pesimis Pilar mau meninggalkan Benyamin dengan maju sebagai Calon Wali Kota Tangsel. Keputusan itu memiliki risiko yang belum terukur,” jelas dia.

Hal senada, lanjut dia, juga ter­jadi dengan Benyamin. Menurut dia, Benyamin bisa mencari partai politik yang mau mengusungnya untuk kembali maju se­bagai calon Wali Kota Tangsel. Namun, ia meyakini, Benyamin akan bersikap realistis, dengan menggandeng Pilar.

Meski masing-masing pihak memiliki keunggulan dan kekuatan, politik kan harus re­alistis. Kondisi ini akan mem­buat kedua pihak mengambil sikap yang jelas, yakni kembali berduet di Pilkada 2024,” tandasnya.