TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Belum Sreg Dukung Ganjar, Zul Sedang Galau

Laporan: AY
Senin, 05 Juni 2023 | 09:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membicarakan koalisi di Pilpres 2024, Jumat (2/6). Meski begitu, Zul belum sreg betul untuk mendukung Ganjar Pranowo yang sudah dicapreskan PDIP. Zul masih galau, dan akan menyerahkan keputusan ke kader.

Zul menyatakan, PAN sangat mengapresiasi dan menghormati tawaran dari Mega untuk mendukung Ganjar. Apalagi, PAN selama ini juga sudah dekat dengan Ganjar. “PAN sudah lama mengenal dan mengikuti jejak kepemimpinan Pak Ganjar," tutur Zul, kemarin.

Namun, Zul belum mengambil keputusan. Dia memilih akan menyerahkan tawaran Mega kepada para kader PAN untuk merumuskan dan memutuskan dukungan di Pilpres.

Zul menegaskan, masukan dari para kader sangat penting. "Pandangan dan masukan semua kader perlu didengar. Tujuannya, agar semua mesin politik yang dimiliki PAN bisa berjalan seirama," ucap Menteri Perdagangan ini.

Meski begitu, ia bakal melakukan komunikasi lanjutan dengan PDIP terkait tawaran mendukung Ganjar. "Apalagi, kemarin disepakati bahwa PDI Perjuangan juga akan melakukan kunjungan ke DPP PAN,” kata mantan Ketua MPR itu.

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menambahkan, partainya tidak akan grusa-grusu dalam melakukan deklarasi dukungan ke capres. Sampai saat ini, PAN masih menimbang-nimbang dua nama: Ganjar dan Prabowo Subianto.

Mengenai hubungan dengan PDIP, Saleh menyatakan, partainya memang sudah lama dekat. "PDI Perjuangan adalah teman dan sahabat PAN. Bahkan lebih tepat disebut teman tapi mesra," ucap Ketua Fraksi PAN DPR itu.

Komunikasi juga akan terus berlanjut. Dengan begitu, kedua parpol bisa lebih saling memahami satu sama lain. "Pertemuan berikutnya diharapkan lebih memperkaya perspektif semua pihak," harap Daulay.

Bukti lain dari galaunya Zul terlihat dari rencana pertemuan dengan Prabowo, hari ini. "Ya, insya Allah dalam waktu dekat Gerindra ke DPP PAN. Senin. Ya, termasuk menjajaki koalisi. Sama," ungkap Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, kemarin.

Selain itu, Zul juga masih dikaitkan dengan wacana berduet dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Hal ini pun dibenarkan Airlangga. Menurutnya, dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi. Begitu juga   peluang duet dirinya dengan Zul. "Kemungkinan selalu ada," ucap Airlangga, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, kemarin.

Airlangga pun mengklaim, saat ini Golkar, PAN, dan PPP masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). "Bahkan tadi malam kami berkomunikasi dengan Pak Zulhas. Jadi komunikasi tetap," terangnya.

Dengan fakta-fakta ini, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah yakin Zul memang sedang galau. Zul belum berani menetapkan koalisi. Zul masih menimbang-nimbang capres nama yang punya peluang besar menang. Zul juga sedang menunggu arah dukungan dari Presiden Jokowi.

"Situasi gamang itu tentu dihadapi. Sementara saat ini Jokowi sendiri juga miliki banyak dukungan ke Prabowo. Artinya, sangat mungkin pilihan PAN bergantung pada restu Jokowi," ucap Dedi, saat dihubungi, tadi malam.

Dedi pun mendorong agar Zul lebih berani dan pede. Termasuk dengan berduet dengan Airlangga. Sebab, dengan maju di Pilpres, suara PAN juga bisa meningkat.

"Dengan menjadi pengusung utama, bisa berdampak pada penguatan elektoral partai, terlebih kader sendiri. Jika usung kader partai lain, dampak elektoral itu akan lebih banyak didapat partai kandidat," pungkasnya. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo