TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kok Sosok Bharada E Belum Juga Diungkap Sih...

Oleh: TIF/AY
Senin, 18 Juli 2022 | 12:32 WIB
Brigadir J (kiri) dan Bharada E (kanan). (Ist)
Brigadir J (kiri) dan Bharada E (kanan). (Ist)

JAKARTA - Siapa sosok Bhayangkara Dua (Bharada) E, yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J di rumah Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo masih misterius. Kepolisian masih menutup rapat-rapat identitas ajudan jenderal bintang dua ini.

Penasaran dengan identitas pemegang pangkat level terendah di institusi kepolisian ini, akun twitter @BuhaHtBalian mengunggah foto yang diduga Bharada E dengan seragam dinas kepolisian lengkap dengan pangkatnya.

“Kenapa sampai saat ini Polri belum mengungkap nama lengkap Bharada E? Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu,” tanya @BuhaHtBalian dalam caption-nya.

Netizen kompak bertanya-tanya siapa sosok Bharada E yang diduga terlibat baku tembak dengan Brigadir J di rumah Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Spekulasi netizen atas peristiwa naas ini makin liar.

“Siapa Bharada E dan senjata almarhum yang dibuat menembak brigadir J di mana posisinya. Banyak yang janggal membuat kita bertanya-tanya,” kata @ihanttxo.

Akun @PatriotBangsa62 menimpali. Dia mengungkap nama lengkap Bharada “E” yang katanya adu tembak dengan Brigadir “J” di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

“Namanya Richard Eliezer Pudihang Lumiu,” sebut dia.

Akun @kartu_sabar mengaku heran dengan sosok Bharada E yang sampai saat ini masih misterius. Dia berharap, jangan sampai ada berita tiba-tiba Bharada E tewas karena terlibat kecelakaan.

“Dan kasuspun ditutup,” ujar @kartu_sabar. “Kapolri jangan tumbalkan institusi kepolisian hanya untuk persoalan kasus Brigadir J,” pinta @Widyasari813.

Akun @Asalatiga1 menduga, ada kemungkinan Bharada E disuruh menembak menggunakan pistol orang lain. Atau, kata dia, orang lain yang menembak yang punya pistol itu, tapi Bharada E dijadikan kambing hitam.

“Bharada E membawa Senpi Glock. Glock milik siapa. Bharada E jadi tumbal dalam peristiwa ini,” duga @civataroAkun @Kriss_Preet menimpali. Kata dia, senpi Glock biasanya dimiliki perwira. Kata dia, bila bukan perwira, biasanya anggota dengan kategori khusus.

“Nah, Bharada E pangkatnya masih rendah, apakah benar punya kategori khusus tersebut?” tanya dia.

Agar kasus ini menjadi terang, @Syarman59 meminta kepolisian menangkap sosok Bharada E yang diduga menyebabkan tewasnya Brigadir J. Dengan begitu, dia berharap, semuanya bakal terungkap.

“Siapa yang selingkuh dan siapa yang punya pistol Glock 17,” kata dia.

Akun @_Bungs menimpali. Kata dia, jika terjadi insiden atau penyalahgunaan senjata api, akan sulit dipertanggungjawabkan. Kata dia, pihak yang memberikan izin dan merekomendasi penggunaan senpi tersebut yang bertanggung jawab penuh.

“Kalau bisa dibuat yang simpel mengapa dibikin rumit,” kata @Dwisaso729

Akun @MCAOps menyebutkan, kasus baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E, seperti halnya kejanggalan pada kasus kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek. Kata dia, bukan kali pertama, upaya kepolisian dalam menyembunyikan fakta.

“Mau ditutup serapat apapun bangkai busuk pasti tercium baunya,” kata @Sedaaap. “Semoga terkuak jelas, tanpa harus ada tandatangani petisi,” imbuh @MoelyonovDjalil.

Sementara, @Humas745 menegaskan, Polri terus memperkuat proses pembuktian ilmiah dalam mengusut kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (rm.id)

Komentar:
Berita Lainnya
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo