TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Airin Berlabuh ke Banten, Zaki Berlabuh di DKI

Oleh: BNN/AY
Selasa, 19 Juli 2022 | 15:12 WIB
Airin Rachmi Diany dan Ahmed Zaki Iskandar. (Ist)
Airin Rachmi Diany dan Ahmed Zaki Iskandar. (Ist)

TANGERANG—Mantan Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dinilai layak untuk bertarung di pemilihan gubernur 2024 mendatang. Airin dikabarkan dipasang untuk bertarung di pilgub Banten, sementara Zaki berpeluang maju di pilgub DKI Jakarta.

Kabar kedua kader Golkar untuk maju di pilgub ini kian berhembus kencang setelah beredar kabar Airin akan menggantikan posisi Andika Hazrumy yang kemungkinan bakal diplot di pilkada Kabupaten Serang. Sedangkan Zaki, mendapat dukungan untuk maju di pilgub DKI Jakarta dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kala menghadiri acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Summarecon Mal Serpong (SMS) Kabupaten Tangerang, Minggu (17/7/2022).

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Zaki Mubarok mengatakan, Airin memiliki peluang besar bila maju pada Pilgub Banten 2024. Istri dari Tubagus Chaeri Wardana ini memiliki popularitas dan jaringan politik yang bagus. Secara finansial pun kata Zaki mumpuni.

"Tapi Banten kan tidak bergengsi. Kursi DKI I lebih seksi. Tapi ingat, Golkar tidak bisa maju sendiri karena kursinya kurang 20 persen. Terakhir, Golkar coba berkoalisi dengan Nasdem,” kata Zaki kepada Satelit News (Tangsel Pos Group) Senin (18/7/2022).

Menurut Zaki, kalau maju pada Pilgub DKI Jakarta Airin juga bisa dipertimbangkan bila dibandingkan dengan Ahmed Zaki Iskandar.

“Airin mempunyai nilai plus dibanding pak Zaki, dari segi popularitas maupun elektabilitas. Dia tidak hanya politisi pada umunya tapi sudah menjadi selebriti politik,” ujarnya.

Dari informasi yang dia peroleh, Airin bahkan masih berusaha maju di DKI 1.

“Dia masih aktif melakukan pendekatan ke para tokoh kunci Golkar. Jadi kita tunggu aja siapa yang akan dilakukan nanti,” imbuh Zaki.

Untuk Ahmed Zaki Iskandar pada isu pencalonan di Pilgub 2024, menurutnya memang ada peluang. Sebab, mau bagaimana pun Zaki merupakan Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta. Namun, untuk peluang menang kata Zaki hal itu tidak akan mudah.

“Di Tangerang Raya, oke cukup populer, tapi di DKI belum begitu dikenal. Berat jika dia harus bertarung dengan politikus papan atas dan politikus selebriti, sepeti Sandiaga Uno yang juga diisukan akan maju DKI I,” katanya.

Tak hanya akan bertarung melawan Sandiaga Uno. Zaki juga memprediksi Ahmed Zaki Iskandar akan melawan Erick Thohir jika Menteri BUMN itu gagal maju pada pencalonan presiden.

"Erick Thohir jika gagal nyapres, dia juga mungkin akan maju Pilgub DKI,” tutur Zaki.

Kata Zaki, Pilgub DKI Jakarta 2022 adalah pertarungan orang-orang kuat di pesta demokrasi. Ibarat War of Titans.

“Hemat saya, Pak Zaki juga harus menimbang kemungkinan maju di Pilgub Banten jika berdasarkan survei peluangnya lebih besar daripada di DKI,” tandasnya.

Pengamat politik dari Untirta Romo Gandung Ismanto menilai, wilayah Tangerang Raya merupakan kawasan yang bakal menjadi penentu dalam meraih kemenangan pada Pilgub ke depan. Hal itu mengingat suara di Tangerang Raya lebih besar dibandingkan wilayah lainnya di Provinsi Banten.

“Sebagaimana dipahami, persaingan perebutan suara di wilayah Tangerang Raya secara empirik akan menjadi penentu, mengingat konsentrasi suara yang sangat besar di wilayah ini,” kata Gandung.

Maka, kata dia, jika DPD Partai Golkar memajukan Andika bukan berarti tidak berpeluang untuk menang, namun membutuhkan ongkos politik jauh lebih besar ketimbang Airin. Dengan itu, wajar jika Airin yang disodorkan ke publik untuk Banten suatu.

“Hanya saja butuh ongkos politik yang jauh lebih besar untuk memajukan Andika ketimbang Airin yang telah memiliki investasi sosial dan politik yang jauh lebih besar dan lama di wilayah ini dibandingkan dengan Andika,” katanya.

Gandung menjelaskan, secara penguasaan wilayah, Airin memiliki peluang untuk bersaing pada Pilgub 2024, karena investasi sosial dan politik yang jauh lebih besar di kawasan Tangerang.

“Secara elektoral, mengingat investasi sosial dan politik yang jauh lebih besar di wilayah Tangerang Raya untuk Airin dibandingkan dengan Andika. Investasi sosial dan politik inilah yang secara korelatif berbanding lurus dengan popularitas dan elektabilitasnya,” katanya.

Gandum menilai, kiprah Airin sebagai kader Golkar pernah menduduki jabatan Wali Kota Tangsel menjadi modal utama untuk bersaing dengan kandidat dalam perebutan kursi kekuasaan di Banten. Airin diyakini bisa menjadi pesaing penguasan suaran di wilayah itu meski kompetisi dengan kandidat lain. Seperti Wahidin Halim, Arief R. Wismansyah dan lainnya.

“Selama dua periode menjadi Wali Kota Tangsel, menurut saya menjadi modal yang sangat adequate (memadai) untuk bersaing dengan kandidat lain yang memiliki basis elektoral di wilayah Tangerang Raya,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut nama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sebagai calon pemimpin DKI Jakarta. Nama Zaki disebut Sandiaga saat menghadiri kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Summarecon Mal Serpong (SMS), Tangerang yang diselenggarakan untuk para pelaku UMKM.

Sandiaga menyebut Bupati Tangerang sebagai calon pemimpin Jakarta saat sedang melakukan wawancara dihadapan wartawan dan para pengunjung mal. Dalam kesempatan tersebut, mantan Wagub Jakarta ini juga menanyakan siapa yang mendukung Zaki Iskandar untuk menjadi pemimpin DKI Jakarta.

“Ini ngerti banget Jakarta bukan pemerhati ini calon pimpinan Jakarta (Zaki Iskandar). Tepuk tangannya banyak di sini. Yang dukung Pak Bupati mana suaranya,” ucap Sandiaga di Summarecon Mal Serpong, Minggu (17/7/2022).

Pada kesempatan yang sama, Zaki Iskandar menanggapi santai dukungan yang diberikan Sandiaga Uno. Ia mengaku sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Menurutnya, tahapan untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur Jakarta masih sangat panjang.

“Tanggapannya kalau saya nanti tunggu 2024 ya Pemilihan Legislatif (Pileg) dulu karena targetnya di DKI suara Partai Golkar paling tidak tambah jadi belum bicara mengenai Pilkada lebih dulu. Terima kasih aja kalau dukungannya karena udah percaya tapi untuk realnya nanti kita tunggu aja 2024,” ungkap Zaki di lokasi yang sama.

Zaki mengaku saat ini masih ingin fokus memimpin Kabupaten Tangerang yang masih menjadi tugasnya. Meski banyak juga masyarakat yang mendukungnya, ia menyebut ingin konsentrasi mengurus Kabupaten Tangerang.

“Ya mudah-mudahan terima kasih dukungannya semuanya dan saya masih harus konsentrasi menyelesaikan tugas saya di Kabupaten Tangerang sampai September 2023 tahun depan jadi saat ini konsentrasi dulu buat Kabupten Tangerang dulu setelah itu bicara di 2024,” jelasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo