TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Yes, Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis Sampai Pertengahan Oktober 2023

Laporan: AY
Senin, 02 Oktober 2023 | 15:37 WIB
Presiden Jokowi saat meresmikan Kereta Cepat Jakarta - Bandung. Foto : Setpres
Presiden Jokowi saat meresmikan Kereta Cepat Jakarta - Bandung. Foto : Setpres

JAKARTA - Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh akan digratiskan pemerintah, hingga pertengahan Oktober 2023.

Kabar gembira ini disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dalam pidato sambutan di acara peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

"Kami bersepakat, hingga pertengahan Oktober, pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung masih tidak digunakan biaya atau gratis," kata Luhut.

Kebijakan ini diambil, mengingat tingginya animo masyarakat terhadap Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Selama tiga pekan terakhir sejak dibukanya uji coba gratis KCJB bagi publik, kita secara langsung melihat rasa antusias masyarakat yang luar biasa menyambut kereta cepat," tutur Luhut.

"Masyarakat langsung merasakan sendiri kemanfaatannya, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, tentunya semua berjalan dengan aman dan nyaman, berkat keandalan sistem yang telah teruji, berkat tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap uji coba gratis KCJB," imbuhnya.

Luhut menyebut, peresmian KCJB pada hari ini merupakan catatan bersejarah yang membuktikan, bangsa Indonesia berhasil menyelesaikan proyek perkeretaapian modern di tengah berbagai tantangan. Mulai dari masalah klasik seperti pembebasan lahan, koordinasi lintas kepentingan, hingga masalah pendanaan yang sulit di saat pandemi Covid-19.

Namun, tantangan itu berhasil diatasi berkat kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, masyarakat, swasta, serta pemerintah China dan seluruh perusahaan yang terlibat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo