TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ribuan Orang Terdampak Kekeringan, Suplai Air Hingga Pembangunan Sumur Dilakukan Pemkot Tangsel

Laporan: Rachman Deniansyah
Selasa, 03 Oktober 2023 | 14:26 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT - Kondisi kemarau berkepanjangan yang terjadi hampir sebulan belakangan ini, menyebabkan ribuan warga di sejumlah wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) terdampak kekeringan. 

Akibatnya, mereka kini pun sangat sulit untuk mendapatkan air bersih untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hatinya. 

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, wilayah terparah terjadi di Kecamatan Setu. 

"Kekeringan itu tadi rapat, jadi saat ini terdeteksi paling tidak di Kecamatan Setu yang paling banyak mengalami kekeringan. Kurang lebih ada 1.500 KK yang terdampak," ujar Benyamin, Selasa (3/10/2023). 

Sementara di wilayah lainnya, kekeringan juga terjadi akibat kondisi mesin air yang tak mampu berfungsi dengan baik. 

"Diutamakan di Kecamatan Setu titik kritis. Ada di Pondok Aren, cuma lebih kepada mesin pompa airnya rusak jadi airnya gantian. Kalau krisis air bawah tanahnya tidak. Kalau ada wilayah lain yang membutuhkan akan kita layani," imbuhnya. 

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Tangsel melakukan sejumlah langkah. Mulai dari suplai air bersih kepada masyarakat, hingga menyiapkan pembangunan sumur artesis. 

"Kemudian solusinya adalah per hari setiap hari disuplai air bersih dari PT PITS atau koordinasi dengan BPBD kita. Lali jangka menengahnya saya minta survei dilakukan pembuatan sumur artesis," paparnya. 

Selain itu, Pemkot Tangsel juga akan menyediakan penampungan sebagai penyimpanan air di wilayah tersebut. 

"Disimpan dulu di dalam toren, water toren. Yang kapasitasnya 2.000 liter. Dinas Cipta Karya siap sampai 50 toren. Tinggal kebutuhannya berapa di bulan ini siap, tinggal dipasang dan sifatnya bisa mobile," kata Benyamin. 

Benyamin mengatakan, berdasarkan pengamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kondisi kemarau ini masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. 

Oleh karenanya, Benyamin mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatannya di tengah cuaca ekstrem ini. 

"Pertama saya saya minta Puskesmas kesiapsiagaannya untuk melayani kesehatan masyarakat yang diakibatkan cuaca panas ini. Nanti akan kita buat berbagai macam imbauan, seperti mengurangi kegiatan di luar ruangan, hindari air dingin, pakai sunscreen, atau lainnya dan seterusnya. Karena masih akan terjadi beberapa waktu ke depan," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo