TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

World Clean Up Day, DLH Tangsel Ajak Ratusan Masyarakat "Operasi Semut" Untuk Jaga Lingkungan

Laporan: Rachman Deniansyah
Minggu, 08 Oktober 2023 | 16:20 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak ratusan masyarakat untuk terjun melakukan bersih-bersih sampah di sepanjang Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (8/10/2023). 

Kegiatan tersebut dilakukan guna menumbuhkan jiwa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dalam rangka memperingati Hari Bersih-bersih Sedunia atau World Clean Up Day yang jatuh pada 16 September lalu. 

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, ada dua hal yang ingin dicapai dalam momen peringatan kali ini. 

"Yang pertama adalah tentunya kita semua ingin sehat. Bukan hanya sehat badan kita tapi juga lingkungan. Lalu, memperhatikan bahwa hari ini dan sampai kapan kita masih menerima cuaca yang cukup panas di atas standar rata-rata 32 derajat," ujar Benyamin saat membuka acara tersebut. 

Pada momen ini juga, Benyamin berpesan kepada seluruh masyarakat untuk mulai peduli dan senantiasa menjaga lingkungan sekitar.

"Dengan cara pagi atau sore tanaman yang ada di rumah kita, kita siram supaya tidak kering. Mari kita jaga lingkungan supaya udara bisa kita hirup dengan baik dan bersih, serta bisa menyehatkan kita. Pemkot Tangsel saat ini sudah melaksanakan berbagai hal terkait upaya, ikhtiar, dan cara kita untuk menangani masalah lingkungan yang sedang kurang baik ini," pesan Benyamin. 

Lebih lanjut, Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama memaparkan, momentum yang turut diperingati di level internasional ini menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan amatlah penting. 

"Intinya menjaga bagaimana bumi ini tetap layak untuk dihuni oleh umat manusia sampai nanti anak cucu kita. Gerakan hari ini kita lebih ke acara simpel untuk mengajak warga masyarakat bersih-bersih jalanan, nanti mereka istilahnya operasi semut untuk bersih-bersih jalanan, ataupun pohon nih musim kemarau banyak yang rontok kita bersihkan," jelas Yudha. 

Gerakan bersih-bersih sampah ini, kata Yudha, juga menjadi momentum untuk mengajak masyarakat untuk menciptakan kebersihan dan kenyamanan lingkungan. 

"Dengan cara kalau dulu istilahnya kerja bakti. Ini ibaratnya membiasakan warga agar gaungnya ini dapat tercipta. Harapannya, tentu saja dengan adanya event ini menjadi pemicu atau pemantik masyarakat agar semangat lagi untuk menjaga lingkungannya masing-masing," terangnya. 

Terlebih lagi, saat ini Tangsel dan hampir seluruh Indonesia tengah dihantam badai kemarau berkepanjangan. Cuaca panas yang terjadi belakangan ini, berada di atas standar

"Pada musim El Nino ini juga kita mengimbau kepada masyarakat jangan sampai membakar sampah. Karena bagaimanapun sudah ada aturan dan edaran Wali Kota terkait pelarangan (pembakaran-red)sampah," imbaunya.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi, sedikitnya ada sebanyak 150 orang yang terdaftar sebagai peserta dalam kegiatan ini. Dibekali dengan selembar karung, mereka sangat antusias melakukan operasi semut ini yang berlangsung di sepanjang jalan yang dijadikan area Car Free Day.

Bahkan, ratusan peserta mulai dari anak muda, orang tua, perwakilan sekolah, dan masih banyak lainnya, sudah memenuhi area acara sejak pagi hari. Sebelum terjun ke jalan, para peserta juga diajak untuk senam terlebih dahulu. 

"Yang memang sudah terdata hampir 150-an orang. Kalau ditambah dengan komunitas bisa 200-an orang lebih. Nanti di akhir ada penimbangan, nanti kita berikan reward kepada mereka yang sudah mengumpulkan sampah. Hadiahnya berupa doorprize banyak," paparnya. 

Salah satu peserta, Adam mengungkapkan, dirinya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. 

"Saya pribadi tentu sangat senang. Kebetulan kami dari sekolahan, guru dari SMPN 22 Kota Tangsel, kami memang di sekolah menjadi penggiat kebersihan di sekolah kami. Ketika ada acara ini, tentu kami mendukung sekali karena peduli terhadap sampah. Apalagi ini memperingati Hari bersih-bersih seluruh dunia," ungkap Adam. 

Dengan waktu yang tak terlalu lama, Adam mampu mengumpulkan sekarung penuh sampah. Hal ini menandakan bahwa kebersihan merupakan tanggungjawab bersama. 

"Dalam jarak yang tidak terlalu jauh saja, tadi lumayan banyak sampah. Sekitar 2,95 kilogram, saya ambil hanya sampah plastik saja," paparnya. 

Ia berharap agar kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kepedulian lingkungan ini dapat terus digalakkan. 

"Tangsel sekarang ini sudah sangat aware dengan sampah. Pertama, tentang pembakaran sampah kita bisa lapor dan sangat cepat tanggapannya dari DLH Kota Tangsel, dan di beberapa kelurahan sudah ada bank sampah termasuk di sekolah kita," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo