TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Siapakah Capres Pilihan Jokowi? Lembaga Survei Beberin Analisanya

Sirojudin Abbas: Jokowi Dukung Ganjar

Oleh: Farhan
Kamis, 19 Oktober 2023 | 09:30 WIB
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas. Foto : Ist
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas. Foto : Ist

JAKARTA - Presiden Jokowi tidak hadir dalam acara deklarasi duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai calon presiden (Capres)- calon wakil presiden (Cawapres) 2024, di kantor DPP PDIP, Jakarta, kemarin.

Jokowi tidak hadir karena sedang melaksanakan kunjungan kenegaraan ke China. Ketua DPP PDIP Puan Maharani memahami alasan ketidakhadiran Jokowi. Menurutnya, tugas negara  memang lebih penting.

Saat ditanya, apakah Jokowi mendukung Ganjar-Mahfud, Puan meminta wartawan untuk menanyakannya langsung kepada Jokowi. Puan pun ingin mengetahui arah dukungan Jokowi pada Pilpres 2024.

"Harusnya, tanyakan ke Pak Jokowi, bukan ke saya. Nanti tanya ya kalau Presiden sudah pulang, dukung Pak Ganjar atau yang lain," ujar Puan.

Sebenarnya, ke mana Jokowi akan melabuhkan dukungannya? Apakah mendukung Ganjar? Ataukah justru mendukung Capres lain? Dua pimpinan lembaga survei coba menerkanya.

Menurut Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, sebagai Presiden, Jokowi tidak mungkin mengucapkan secara langsung, siapa Capres yang didukungnya. 

Namun, kata Denny, langkah para relawan yang selama ini mendukung Jokowi, adalah gambaran dukungan Jokowi ke mana. "Relawan membaca gelagat Jokowi. Kini, relawan beruntun mendukung Prabowo," kata Denny JA, Selasa (17/10). 

Pandangan berbeda disampaikan Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas. Dia tidak sependapat jika langkah relawan, dicap sebagai sikap resmi Jokowi. Menurutnya, itu sikap relawan saja. 

"Yang jelas, dalam Rakernas PDIP di Kemayoran, Jokowi mendukung prioritas Ganjar untuk mewujudkan kedaulatan pangan," ujar Sirojudin kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) Rabu (18/10). 

Untuk membahas hal ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Sirojudin Abbas.

Versi Anda, kriteria Capres seperti apa yang dicari Jokowi?

Jokowi tidak menentukan kriteria Capres. 

Bagaimana dengan penilaian, Jokowi mendukung Capres yang berkomitmen melanjutkan programnya?

Memang, ia punya harapan, penggantinya dapat melanjutkan program-program pembangunan yang sudah dijalankan selama masa pemerintahannya. 

Dengan demikian, kemajuan yang telah dicapai, bisa  dipelihara dan dilanjutkan. Tidak berhenti atau berpindah jalur, meskipun Presiden baru tetap memiliki otoritas untuk menentukan prioritas atau penekanan pada sektor tertentu.

Presiden Jokowi harus mengayomi semuanya. Maka, ia harus netral. Meskipun secara pribadi tetap berhak memiliki pilihan, tapi tidak etis untuk dikatakan secara terbuka. 

Apakah langkah Pro Jokowi mendukung Prabowo sebagai bentuk perwakilan dukungan Presiden ke Prabowo?

Langkah relawan tidak mencerminkan kehendak Jokowi.

Tetapi, Projo mengatakan sikap mereka sesuai arahan Presiden Jokowi. Bagaimana itu?

Keputusan Projo untuk mendukung Prabowo adalah sikap politik mereka sendiri, berdasarkan tafsiran dan pemahaman mereka sendiri. 

Kalau ke Ganjar Pranowo?

Jokowi jelas mendukung pencalonan Ganjar. Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Kemayoran, Jokowi mendukung prioritas Ganjar untuk mewujudkan kedaulatan pangan. 

Bagaimana jika Jokowi  berbeda dukungan dengan partainya?

PDIP memiliki budaya politik dan akar ideologis yang sangat kuat. Seorang kader harus loyal terhadap ideologi partai dan terhadap keputusan partai. Termasuk, loyal terhadap keputusan partai terkait Capres dan Cawapres. 

Apakah Anda melihat Jokowi tegak lurus sesuai arahan partai?

Sejauh ini, saya belum melihat Jokowi berbeda dengan partainya terkait dukungan terhadap Capres. Tapi, sebagai Presiden, sebagai kepala negara, tentu beliau tidak bisa dan tidak boleh diskriminatif. 

Beliau harus menyambut baik semua tokoh yang berniat maju sebagai Calon Presiden. Namun, fakta bahwa beliau berasal dari PDIP, tentu sudah sangat jelas.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo