Jokowi: Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode

JAKARTA - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memberi perintah dan arahan kepada relawannya untuk mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode.
Hal tersebut dikatakan Jokowi saat ditanya wartawan soal dukungan relawan Bara Jokowi Presiden (Bara JP) terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dua periode, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025).
"Ya memang sejak awal saya menyatakan seperti itu, untuk mendukung pemerintahan Pak Presiden Prabowo Subianto dua periode," tegas Jokowi.
Jokowi juga menanggapi soal ketidakhadiran Gibran saat reshuffle kabinet ketiga pada Rabu (17/9/2025). Menurut dia, ketidakhadiran putra sulungnya di Istana karena sedang melakukan kunjungan kerja ke Papua.
Terkait reshuffle kabinet, mantan Wali Kota Solo itu menegaskan, merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo. “Yang namanya reshuffle itu adalah kewenangan penuh Presiden,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya relawan Bara JP menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode saat pelantikan pengurus periode 2025–2030 di Kompleks Museum Joang 45, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/9/2025). Menurut mereka, dukungan ini merupakan amanat dari Jokowi selaku pembina utama Bara JP.
Dukungan Bara JP untuk Prabowo-Gibran dua periode sebelumnya juga menggema di Sumatera Utara (Sumut). Spanduk dukungan Prabowo-Gibran dua periode bertebaran di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Spanduk biru tersebut menampilkan gambar Prabowo-Gibran dengan tulisan, “Prabowo-Gibran 2 periode, Indonesia Emas 2045.”
Ketua Umum Relawan Bara JP Willem Frans Ansanay mengamini arahan Jokowi. Menurut dia, Jokowi berpesan agar relawan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode karena satu periode dianggap belum maksimal.
“Supaya transformasi bangsa yang digagas Presiden Prabowo terwujud," ujarnya.
Bara JP, tegas Frans, siap membantu menyuarakan program pemerintahan Prabowo-Gibran kepada masyarakat. Ia menekankan, dukungan tersebut diberikan agar pemerintah benar-benar mempersiapkan dan mewujudkan visi-misi Indonesia Emas 2045. Selain itu, relawan juga akan melakukan kerja-kerja konsolidasi kekuatan rakyat sebagai persiapan mendukung dua periode.
Dukungan juga disampaikan relawan Pro Jokowi (Projo). Sekjen Relawan Projo Handoko mengatakan, pihaknya mendapat arahan yang sama. "Benar. Projo sejak awal mendukung Prabowo-Gibran dua periode," kata Handoko kepada Redaksi, Jumat (19/9/2025) malam.
Menurut Handoko, dukungan tersebut sudah menjadi komitmen sejak sebelum Pilpres 2024. Projo pun hingga kini tetap konsisten. "Bapak Presiden Prabowo juga sudah mengetahuinya sejak awal," akunya.
Akun Instagram Projo juga mengunggah video pernyataan Jokowi yang mengaku memberi arahan kepada relawannya untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode. "Dukung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka 2 periode," tulis akun @dppprojo, Jumat (19/9/2025).
Lalu, apa tanggapan Gerindra? Politisi Partai Gerindra Sudarto mengatakan, saat ini Prabowo tengah fokus menjalankan program pro rakyat. Karena itu, ia yakin Ketua Umum Partai Gerindra belum memikirkan wacana dua periode. Apalagi, kontestasi politik masih lama, 2029.
Sekjen sayap Partai Gerindra, Gerakan Muslim Indonesia (Gemira) ini menyatakan bahwa Prabowo meminta kadernya mengawal program-program pemerintah yang menyentuh akar rumput. "Kami diminta menyukseskan berbagai program untuk rakyat," kata Sudarto.
Senada dikatakan Sekretaris DPD Gerindra Sumut Sugiat Santoso. Menurut dia, fokus Gerindra saat ini adalah memastikan janji kampanye Prabowo di Pilpres 2024 terlaksana. Apalagi, Prabowo juga melarang kader Gerindra maupun anggota organisasi sayap partai gembar-gembor soal dua periode. “Pemilu masih lama," kata Sugiat yang juga Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI ini.
Lalu, apa kata pengamat? Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, secara politik ide Prabowo-Gibran dua periode wajar. Siapapun berhak setuju atau menolak.
Namun, menurutnya, terwujudnya duet ini tergantung kesepakatan antarelite pendukung. “Yang jelas, keputusannya ada di Prabowo dan partai pengusungnya," ujar Adi.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menilai arahan Jokowi kepada relawannya mendukung Prabowo-Gibran dua periode memperlihatkan jika hubungan keduanya baik-baik saja.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu