TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pasangan AMIN Sedang Cari Kapten Pemenangan

Oleh: Farhan
Editor: admin
Senin, 23 Oktober 2023 | 08:59 WIB
foto : Ist
foto : Ist

JAKARTA - Meski sudah mendaftar ke KPU, pasangan Capres-Cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) belum memiliki kapten pemenangan. Saat ini, Koalisi Perubahan pun sedang mencari sosok yang cocok.

Ketua DPP PKB, Daniel Johan mengatakan, tak ada kesulitan berarti bagi koalisinya dalam mencari kapten pemenangan AMIN. “Tidak ada kendala. Tinggal menetapkan yang terbaik dari segala aspek saja,” ungkap Daniel, Minggu (22/10/2023).

Meski belum memiliki kapten pemenangan, kata dia, Koalisi Perubahan terus bergerak. “Kita tunggu saja. Toh saat ini pasangan AMIN terus bergerak secara masif, meski belum ditetapkan kapten timnasnya,” ungkap anggota Komisi IV DPR ini.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengklaim, sudah tersedia ratusan nama baik para tokoh, profesional, atau purnawirawan yang akan digaet mendukung AMIN.

“Dari berbagai tokoh, profesional,” kata Jazilul

Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar mengakui, tidak mudah menentukan kapten pemenangan AMIN. Menurut dia, kapten pemenangan harus memiliki kemampuan managerial, serta berkelas.

“Kami lagi ingin cari orang yang mudah kemampuan managerial cakap dan gizi berkelas. Karena, kami bukan partai yang banyak uangnya, tapi partai yang gede semangatnya,” ujar Aboe, di Jakarta, Minggu (22/10/2023).

Aboe membocorkan kisi-kisi calon kapten pemenangan AMIN. Katanya, sosok itu adalah laki-laki dan masih muda. “Yang jelas, pimpinan yang kita harapkan, yang akan menahkodai AMIN ini anak muda pastinya. Kalau dari partai ada bagus, dan luar partai pun nggak ada masalah. Pasti laki-laki kelihatannya,” bebernya.

Aboe mengatakan, kapten timnya nanti merupakan seorang yang mampu mengarahkan, sekaligus membawa pasangan AMIN memenangkan pilpres. Pengumuman akan dilakukan sebelum penetapan resmi pasangan Capres-Cawapres oleh KPU, Senin (13/11/2023).

Aboe meminta, publik bersabar dan untuk saat ini masih belum mau mengungkap nama tersebut. “Kita masih ditunggu bikin tim sukses dan tim kemenangan,” ucapnya.

“Ada nanti diumumkan pada hari H-nya sudah ada satu, dua, tiga nama, tinggal dilihat. Bocoran mudah, tapi surprise lebih enak,” sambung Anggota Komisi III DPR ini.

Sebelumnya, Partai NasDem telah memiliki sejumlah nama yang bakal diusung sebagai kapten pemenangan AMIN. Salah satunya, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.

“Saya sebagai Wakil Ketua Umum, dan sekaligus koordinator pemenangan Pilpres. Saya pikir figur seperti Sahroni menjadi salah satu alternatif,” ujar Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali.

Selain sudah dua kali menjabat sebagai anggota DPR, Sahroni juga kini menjabat sebagai Bendahara Umum NasDem. Sehingga memiliki pengalaman memahami dinamika berorganisasi.

Namun, Ali memastikan, hingga saat ini belum ada nama yang memutuskan sebagai kapten pemenangan AMIN. Tim tersebut akan berisikan anggota dari partai politik dan nonpartai politik.

Lalu apa kata pengamat? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, sebagai pasangan yang melawan dominasi kekuasaan, menuntut Koalisi Perubahan cermat dalam membentuk kepten pemenangan.

Selain menimbang pengaruh dari tokoh yang dipilih, juga menilai sisi kebutuhan dan sebaran suara yang hendak diraih,” katanya.

Senada dikatakan, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin. Menurut dia, dibutuhkan sosok yang berdiri di tengah di antara partai pengusung. Sehingga dapat diterima oleh semuanya.

Selain itu, kata dia, perlu kompromi untuk menyepakati siapa yang memiliki kapasitas menjadi ketua tim pemenangan. Selain dari partai, nama lain dari non partai bisa saja jadi pertimbangan lain.

“Itu menjadi kompromi agar menjadi penengah dan ia sudah sejak awal, menjadi koordinator tim delapan dan juru bicara. Semuanya bisa kalau mencapai kesepakatan,” kata Ujang, Minggu (22/10/2023).

Menurut Ujang, tokoh yang diusulkan harus memiliki kapasitas untuk menjadi ketua tim pemenangan AMIN dan didukung oleh partai koalisi. “Ketua tim harus bisa menjual AMIN dan gagasan perubahannya,” katanya.

Sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan membentuk Badan Pekerja Anies-Imin (BAJA AMIN) yang akan menggantikan tim delapan untuk memenangkan AMIN.

Tim tersebut akan menjadi badan untuk melakukan sinkronisasi dan konsolidasi antar unsur dalam koalisi. Sehingga, kata dia, koalisi bisa lebih optimis dan pekerjaan untuk pemenangan bisa dilakukan lebih intens.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit