TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Melihat Wakil Menteri Keuangan Mengajar Di SMP AL-Fath Ciputat Timur

Kenalkan Literasi Keuangan Pakai Analogi Mudah

Laporan: Idral Mahdi
Kamis, 26 Oktober 2023 | 07:05 WIB
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara hadir pada kegiatan Kemenkeu Mengajar (KM) yang diselenggarakan di SMP AL-Fath Kota Tangerang Selatan (Tangsel).(dra)
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara hadir pada kegiatan Kemenkeu Mengajar (KM) yang diselenggarakan di SMP AL-Fath Kota Tangerang Selatan (Tangsel).(dra)

CIPUTAT TIMUR - Para pelajar SMP AL-Fath, Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel dapat ilmu berharga, kemarin. Sekolah itu kedatangan 'guru spesial' yakni, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Republik Indonesia, Suahasil Nazara.

Program Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar (KM) itu diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Oeang ke-77 dengan mekanisme pelaksanaan kegiatan secara luring dan serentak.

 “Setiap tahun Kementerian Keuangan itu menyediakan satu hari, dan ini teman-teman semua staf Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu pergi ke sekolah cari sekolahan di mana-mana karena Kemenkeu itu ada di seluruh Indonesia,” ungkap Suahasil.

 Dalam kesempatan tersebut, Wamenkeu menerangkan tugas Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara menggunakan analogi yang mudah dipahami oleh para pelajar. Mengibaratkannya dengan kehidupan yang dialami di sekitar mereka.

 “Di rumah ada yang tahu nggak ayah, ibu, papa, mamanya juga iuran. Iuran ke mana? Iuran RT, Iuran ke lingkungan. Supaya apa? Supaya lingkungannya mengerjakan apa yang menjadi tugas dari lingkungan,” jelas Wamenkeu.

 Sama seperti iuran tersebut, Wamenkeu mengatakan, rakyat Indonesia juga perlu membayar uang kepada negara dengan tujuan supaya empat tujuan negara Indonesia dapat dilaksanakan.

 Empat tujuan tersebut sebagaimana Pembukaan UUD 1945 yakni, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

 “Kemenkeu dikasih tugas mengelola uang negara, uang kita, uang yang dihasilkan dan dikumpulkan dari masyarakatnya. Nah, jadi mengumpulkannya itu melalui berbagai macam cara, lalu dimasukkan ke dalam yang namanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN,” jelas Wamenkeu.

 Selain Wamenkeu, kegiatan KM juga dimeriahkan dengan kehadiran para relawan yang masuk di setiap kelas. Para relawan mengajarkan dasar-dasar literasi keuangan kepada siswa, menjelaskan peran Kemenkeu dalam menjaga perekonomian negara, serta memperkenalkan berbagai profesi di Kemenkeu.

 Dengan KM, Kemenkeu berupaya mengukuhkan diri sebagai institusi unggulan dalam pembangunan sumber daya manusia yang mendorong peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian di masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo