TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Antisipasi Banjir Butuh Sistem Peringatan Dini

Sungai Cisadane Sering Meluap

Laporan: Idral Mahdi
Jumat, 24 November 2023 | 07:15 WIB
Khawatir Adanya luapan kemali Sungai Cisadane, Pemprov Banten diminta membuat sistem peringatan dini soal sungai Cisadane.(Dra)
Khawatir Adanya luapan kemali Sungai Cisadane, Pemprov Banten diminta membuat sistem peringatan dini soal sungai Cisadane.(Dra)

SETU-Perumahan Pesona Serpong, Kecamatan Setu, kerap dilanda banjir setiap kali Sungai Cisadane meluap. Diperlukan sistem peringatan dini di area itu agar ratusan warga sudah mengantisipasi ketika sistem itu aktif.

 Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Fahrizal Gumay mengatakan, meskipun saat ini air di perumahan itu sudah surut, namun tetap harus ada kewaspadaan.

 Ia menjelaskan, kejadian banjir akibat luapan Sungai Cisadane seharusnya juga menjadi perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Pasalnya,  aliran Sungai Cisadane yang melewati sedikitnya 3 wilayah Kabupaten dan Kota dapat berpotensi kembali menggenangi pemukiman masyarakat.

 "Karena kan tidak hanya di Kota Tangsel, di Kota Tangerang juga banjir. Seharusnya Provinsi minimal memberikan peringatan dini, misalnya ketinggian air sudah mencapai berapa terus statusnya siaga berapa," ungkapnya.

 Dia mengilustrasikan level-level dalam sistem peringatan dini banjir Jakarta karena luapan dari Sungai Ciliwung. Dengan peringatan dini membantu warga terdampak sudah siap evakuasi diri dan harta benda dalam hitungan jam kedatangan debit tambahan.

 "Jadi mereka tidak rugi material banyak, ya karena lintas kabupaten/kota sehingga seharusnya provinsi yang bergerak," kata dia.

 Sedangkan, untuk kondisi di kawasan perumahan Pesona Serpong saat ini sudah surut sejak Rabu (22/11). "Banjir sudah surut total, kemarin pada saat kita pembagian logistik pun sekitar jam 09.00 sudah surut," paparnya.

 Gumay mengungkapkan, setelah genangan air dipastikan telah surut petugas gabungan dari BPBD dan Damkar langsung melakukan pembersihan rumah warga dan beberapa fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di lokasi kejadian.

 Ia pun menyebut, seluruh warga yang sebelumnya dievakuasi oleh petugas telah kembali ke rumah masing-masing.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo