TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jorji Dan Ginting Siap Tempur Hadapi BWF World Tour Finals

Laporan: Gema
Selasa, 05 Desember 2023 | 06:52 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Gregoria Mariska Tunjung tunggal putri andalan Indonesia terus melakukan persiapan jelang turnamen bulutangkis BWF World Tour Finals 2023.

Persiapan Jorji --panggilan karib Gregoria Mariska Tunjung, termasuk mewaspadai faktor nonteknis yang akan menghambatnya saat bertanding nanti.

Berkaca pada penampilan di Kumamoto Japan Masters 2023, di mana dia berhasil meraih juara. Menurut Jorji, faktor nonteknis akan jadi bagian penting.

Pasalnya, dia sempat mengalami sakit perih pada bagian telapak kakinya yang sobek saat bertanding melawan pebulutangkis Amerika Serikat (AS), Beiwen Zhang di babak semifinal.

Kini, Jorji tak ingin kondisi serupa terulang. Terlebih, di turnamen penting seperti BWF World Tour Finals.

“Kekurangankekurangan di luar lapangan yang aku perhatikan, sampai kaki bisa kapalan, itu harus bisa aku lebih perhatikan lagi,” kata Jorji, saat ditemui, Senin (4/12).

Jorji berharap, di waktu tersisa sepekan ini bisa dimaksimalkan dengan baik. Sehingga, pebulutangkis kelahiran Wonogiri ini bisa berada di top performa saat pertandingan nanti. “Targetnya adalah bisa menampilkan permainan terbaik,” katanya.

Turnamen penutup musim 2023 itu juga bisa jadi gambaran jelang Olimpade Paris 2024. Jorji diketahui diproyeksikan meraih medali di ajang tersebut.

Untuk itu, dia pun tampil lebih stabil tahun depan. Berdasarkan peringkat kualifikasi Olimpiade per 28 November, Jorji berada di peringkat 8.

Saat ini, Jorji jadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang berada di zona lolos Olimpiade Paris 2024. Pelapis Gregoria, Putri Kusuma Wardani terlempar jauh di posisi ke-27. Turun satu tingkat dari pekan lalu.

Sesuai aturan kualifikasi bulutangkis di Olimpiade, di masing-masing Komite Olimpiade Nasional (NOC) dapat mengirimkan maksimal dua pemain.

“Kalau saya pastinya ingin sekali mendapat medali Olimpiade. Tapi, harus dibuktikan dengan turnamen-turnamen di tahun depan,” katanya

Dia mengaku, mesti lebih stabil, dan bisa dengan kemampuan yang bakal dibawanya ke Olimpade. Bila berkaca dari beberapa turnamen yang diikutinya, beberapa di antaranya hasilnya tak cukup memuaskan, meskipun dia sukses meraih dua gelar pada tahun ini.

Di kesempatan terpisah, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengaku, masalah otot lututnya sudah semakin membaik. Dia berharap, kondisinya akan terus membaik.

Apalagi, turnamen BWF World Tour Finals 2023 merupakan salah satu target Ginting untuk meraih juara. “Pastinya ini jadi kesempatan besar buat saya, dan semua pemain yang ikut ke World Tour Finals. Ini kesempatan untuk dapat poin sebanyak-banyaknya karena ini masuk perhitungan poin Olimpiade,” katanya.

Saat ini, kata Ginting, ingin fokus untuk diri sendiri. Dia ingin mengembalikan kondisi lebih baik lagi. “Ya, latihannya, ya semuanya, bisa lebih baik nanti. Jadi saat sudah di turnamen, nggak ada pikiran apa-apa, tinggal main dan bertanding saja,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo