TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Anaknya Diduga Terlibat, Vincent Rompies Bakal Dipanggil Binus BSD Imbas Perundungan

Laporan: Gema
Senin, 19 Februari 2024 | 19:33 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Anak dari Vincent Rompies, diduga terlibat dalam kasus perundungan yang menyebabkan salah satu siswa di Binus School BSD sampai harus dilarikan ke rumah sakit. 

Public Relation Binus School, Haris Suhendra, mengatakan bahwa pihak sekolah akan memanggil Vincent Rompies serta para orang tua siswa lainnya yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. 

"Proses pemanggilan," kata Haris Suhendra dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/2/2024).

Pihak Binus juga akan menetapkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku kepada para pelaku yang terlibat. 

"Sesuai dengan aturan sekolah memang ada sanksinya. (Sanksi) mengikuti aturan sekolah yang sudah ada," ujarnya.

Lebih lanjut, Haris menegaskan pihaknya juga akan berupaya dan memastikan peristiwa serupa tidak terjadi ke depannya. 

"Kami sedang menyelidiki peristiwa ini secara serius dan cepat. Tujuan kami adalah memberikan dukungan kepada korban, menegakkan aturan sekolah, dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi," tegasnya. 

Sampai saat ini, korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat beberapa luka yang dideritanya. 

Kanit PPA Polres Tangsel, Ipda Galih, menyebut korban mengalami luka memar dan luka bakar pada tubuhnya imbas perundungan tersebut. 

"Di sebagian tubuhnya ada banyak luka memar, juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas," kata Ipda Galih, Senin (19/2/2024).

Korban diduga dianiaya oleh lebih dari satu pelaku. Pihak kepolisian pun masih menyelidiki kasus tersebut. 

"Untuk korban terhadap luka yang dialami sudah kira lakukan visum. Akibat dari perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku yang saat ini masih kita lakukan proses penyelidikan," jelasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo