TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Golkar Membuka Pintu Paslon 01 Dan 03 Bergabung Bersama Prabowo-Gibran

Laporan: AY
Rabu, 28 Februari 2024 | 12:05 WIB
Paslon 02 Prabowo-Gibran. Foto : Ist
Paslon 02 Prabowo-Gibran. Foto : Ist

JAKARTA - Belum terlihatnya sikap tegas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terhadap posisi politiknya ke depan, membuka peluang tawaran untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Partai berlogo Ka’bah itu sedang menunggu hasil pengumuman resmi hasil Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dua partai pendukung KIM, Partai Golkar dan Partai Demokrat memastikan mem­buka pintu seluas-luasnya untuk Partai Ka’bah, bila ingin ber­gabung mendukung Pemerintah­an Prabowo Subianto-Gibran Gibran Rakabuming Raka.
Tawaran politik kepada PPP, datang dari Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily. “Prin­sipnya, siapa pun yang memiliki cita-cita yang sama dan sesuai dengan visi yang mau dibangun Prabowo-Gibran, tentu kami sangat terbuka,” kata Ace, di Kompleks DPR Senayan, Jakarta, kemarin.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini kembali mengingatkan, di dalam KIM yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 ada Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Garuda, PBB, Gelora dan PRIMA. Koalisi ini, bakal merangkul semua komponen terbaik bangsa, termasuk dari pihak lawan di Pilpres.

“Kita punya komitmen menja­dikan Indonesia maju. Sehingga Insya Allah tidak ada yang dit­inggalkan,” katanya.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga akan menyambut dengan baik siapapun yang ingin berjuang bersama untuk kebaikan bangsa. “Saya belum mendengar itu (PPP Mau ber­gabung) ya,” kata AHY, di Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertana­han Nasional (ATR/BPN) ini menegaskan, Demokrat selaku salah satu partai pengusung Prabowo-Gibran menyerahkan keputusan kepada Prabowo se­laku pemimpin koalisi berkaitan dengan penguatan koalisi.
Dia yakin, Prabowo akan mengajak bicara para ketua umum partai politik yang saat ini sudah ada dalam koalisi. “Tentunya kita ingin saling memberikan masukan,” jelasnya.

Menurutnya, penguatan ko­alisi terus dibicarakan karena seluruh partai pengusung dan pendukung menginginkan pe­merintahan Prabowo-Gibran ke depan, apabila menang pilpres, sukses dan memiliki dukungan kuat dari parlemen.
“Kita juga berharap kebijakan-kebijakan, program-program yang sudah diangkat sebagai jan­ji politik selama masa kampanye oleh Prabowo-Gibran ini bisa dikawal dan disukseskan secara bersama-sama,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno mengatakan, partainya saat ini merupakan pendukung pemerintah dan po­sisinya berada di pemerintahan. Jadi, PPP akan sangat terhormat diajak membangun bangsa.
“Karena sesuai dengan namanya Partai Persatuan Pembangunan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya,” kata Sandiaga di Jakarta, Senin (26/2). Meskip­un demikian, Sandi menegaskan, proses penentuan arah politik PPP akan ditentukan dalam Rapat Pimpinan Nasional.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo