TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
BREAKINGNEWS

Tak Ada Baku Tembak

Bharada E Ngaku Nembak Brigadir J, Tapi Nggak Sendirian

Oleh: OKT/AY
Selasa, 09 Agustus 2022 | 08:25 WIB
Bharada E. (Ist)
Bharada E. (Ist)

JAKARTA - Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku menembak Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Tapi, bukan hanya dia yang menembak.

"Nembak pertama Bharada E, selanjutnya ada pelaku lain. Pelaku yang menembak lebih dari satu," ujar pengacara Bharada E, Muhammad Boerhanuddin, Senin (8/8).

Menurut pengakuan Bharada E, tidak pernah ada baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Bekas proyektil yang ada di TKP, katanya, hanya alibi.

Pistol Brigadir J sengaja ditembakkan ke arah dinding supaya terkesan ada peristiwa baku tembak. "Menembak itu dinding arah-arah itunya," imbuhnya.

Tembakan itu, disebut pengacara Bharada E, Deolipa Yumara merupakan perintah dari atasannya. Tamtama Polri yang bertugas sebagai sopir tersebut mengaku tak mampu melawan perintah pimpinannya.

"Ya namanya kepolisian, dia harus patuh perintah sama atasan," ungkapnya.

Siapa atasannya, Deolipa tak mau menyebut nama. "Atasannya di lokasi," tandas Deolipa.

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto yang kini sudah dicopot dari jabatannya menyatakan, Bharada E menembak Brigadir J sebanyak empat tembakan, yang menyebabkan tujuh luka di tubuh ajudan Irjen Ferdy Sambo itu.

Dalam perkara ini, Polri telah menetapkan tiga tersangka. Keduanya adalah Richard Eliezer alias Bharada E dan Brigadir Ricky Rizal (RR) sebagai tersangka. Bharada E disangkakan Pasal 380 KUHP juncto Pasal 55 dan 56. Sementara itu, Brigadir R disangkakan Pasal 340 KUHP, yakni pembunuhan berencana.

Polhukam Mahfud MD, adalah K, sopir istri Irjen Ferdy Sambo "Bharada E, ajudan Bu Putri, dan sopir Bu Putri (R dan K)," ungkapnya, Senin (8/8). (rm id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo