TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Rakyat Ingin Sembako Murah

Oleh: Kiki Iswara Darmayana
Sabtu, 16 Maret 2024 | 09:10 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Harga beras, telur, gula dan minyak goreng yang masih cukup tinggi di awal Ramadhan ini sangat memukul orang-orang berpenghasilan rendah dan buruh harian.
Bahkan, tidak sedikit, yang sudah tidak punya uang lagi untuk membeli beras. Mereka berharap, harga semba­ko kembali normal. Mereka berharap operasi pasar sembako dilakukan lebih sering lagi. Sehingga mereka bisa memperoleh sembako dengan harga jauh di bawah harga pasar.

Orang-orang di level bawah berharap selama Ramadhan bisa memperoleh beras berkualitas baik, dengan harga Rp 10.000 an per kilogram. Mereka juga berharap bisa memperoleh gula dan min­yak goreng murah hingga Lebaran nanti.

Oleh karena itu, selama bulan Puasa, pasokan sembako ke pasar tradisional mesti ditingkatkan dua kali lipat. Sehingga ketika permintaan tiba-tiba naik, harga tidak melonjak.

Selain penambahan pasokan sem­bako, volume operasi pasar beras, gula dan minyak goreng juga harus ditingkatkan. Terutama operasi pasar di perkampungan padat penduduk.

Kita berharap, operasi pasar sem­bako dilakukan rutin setiap hari oleh Kementerian Perdagangan, Bulog, BUMN Pangan bersama-sama perusahaan swasta produsen gula dan minyak goreng. Volume operasi pasar bisa dikurangi setelah harga sembako di pasar tradisional kembali normal.­

Untuk mencegah kemungkinan spekulan bermain, pihak Kementeri­an Perdagangan bersama-sama Dinas Perdagangan Provinsi, Kota dan Kabupaten mesti mengawasi secara ketat perdagangan sembako mulai dari pasar induk, pasar kota hingga pasar tradisional.

Begitu ada tanda-tanda spekulan mau memainkan pasokan sembako, secepatnya mesti ditindak dan seret pelakunya ke penjara. Kalau kemu­dian, ditemukan bukti, si spekulan main mata dengan oknum aparat, maka oknum aparatnya juga harus ditindak tegas.
Kita juga berharap, para gubernur, bupati dan walikota terjun langsung mengawasi perdagangan sembako di semua level pasar. Kalau ada hal-hal yang mengganjal, kepala daerah bisa melakukan intervensi.

Oleh karena itu, para kepala daerah harus mengetahui betul, berapa ba­nyak beras, gula dan minyak goreng yang ada di gudang-gudang Bulog di daerahnya. Ini penting, ketika di satu perkampungan padat penduduk terjadi kekurangan beras dan minyak goreng, bisa langsung dipasok dari gudang terdekat.
Jadi peran kepala daerah sebenarnya sangat penting dalam menjaga stabilitas harga sembako di daerahnya masing-masing. Kalau kepala daerahnya rajin memantau pasar sembako, spekulan sulit untuk bisa bermain.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo