TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Indonesia Vs Vietnam, Kemenangan Harga Mati

Laporan: Gema
Kamis, 21 Maret 2024 | 06:52 WIB
Sesi latihan pasukan STY. Foto : Ist
Sesi latihan pasukan STY. Foto : Ist

JAKARTA - Tuan rumah Indonesia bertekad meraih kemenangan saat menjamu Vietnam di laga lanjutan Grup F Kualifi­kasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion GBK, Jakarta, malam ini. Tiga poin menjadi harga mati bagi Tim Garuda berpeluang lolos ke babak selanjutnya.
Rasa percaya diri itu digaung­kan bek kanan Timnas Indonesia Sandy Walsh dalam jumpa pers di Stadion GBK, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Menurutnya, skuad Garuda in­gin menjaga momentum setelah mencetak sejarah lolos ke ba­bak sistem gugur di Piala Asia 2023 Qatar. Dari ajang tersebut, Indonesia juga punya modal menang atas Vietnam pada fase grup.

“Rivalitas itu kami rasakan di Piala Asia. Kami tahu betapa penting pertandingan ini. Kami terus membangun tim. Vietnam pasti akan memberi pertarungan sengit dan kami bersiap untuk melakukannya (menang) lagi,” kata Sandy Walsh.

Sandy bermain solid pada laga itu. Dia bermain penuh dengan satu sapuan, satu cegatan, satu tekel, 53 sentuhan, 40 umpan dengan akurasi 78 persen, dua umpan lambung sukses dari empat kesempatan, satu umpan kunci.
Selain itu, menurut da­ta Sofascore, tiga kemenangan duel dari tujuh kesempatan, empat kemenangan duel bola atas dari enam kesempatan, dua tembakan tepat sasaran, satu tembakan tidak tepat sasaran, dan satu dribel sukses.

Pertandingan melawan The Golden Stars -julukan Vietnam, akan krusial bagi Indonesia yang sangat membutuhkan poin penuh untuk mendongkrak posisi dalam klasemen Grup F karena baru mengoleksi satu poin dari hasil imbang 1-1 melawan Filipina, November tahun lalu.
“Pertandingan besok adalah hal yang sangat penting. Persiapan kami berjalan baik. Meski kami kehilangan be­berapa pemain inti, akan tetapi kami berada dalam kondisi baik,” katanya.

Selain itu, kata Sandy, ke­menangan juga sangat penting jika mengingat rivalitas tinggi antara Indonesia dan Vietnam.

Kami tahu seberapa penting­nya pertandingan ini. Vietnam selalu memberi perlawanan berat ke Indonesia dan saya ya­kin hal serupa juga akan terjadi besok,” ucap pemain klub Liga Belgia KV Mechelen itu.

Pada kesempatan sama, Pelatih Shin Tae-yong (STY) ke­mungkinan besar akan menyiap­kan komposisi berbeda terutama di lini belakang. Pasalnya, dua palang pintu yang kerap dipakai STY yakni Jordi Amat dan Elkan Baggot cedera.
Sementara, kapten Asnawi Mangkualam tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. Meski kehilangan beberapa pe­main kunci, STY yakin dengan kedalaman skuad yang ada.
“Beberapa pemain cedera tak bisa bermain tapi kami punya cukup pemain (pengganti), ada pemain-pemain lain. Saya yakin mereka bisa menunjukkan yang terbaik besok,” ujar STY.

Terlebih ada beberapa pemain keturunan baru yang bergabung. Sejumlah pemain naturalisa­si anyar potensial dimainkan seperti Jay Idzes dan Nathan Tjoe Aon. Keduanya sama-sama potensial karena dikenal serba­guna bisa dimainkan di posisi bek tengah.
Meski begitu, akan menjadi tantangan bagi pemain naturalisasi baru untuk bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan dan suasana tim di samping juga dari sisi taktik yang diinginkan pelatih.
Adaptasi yang cepat diharap­kan tercipta, sehingga chemis­try dengan pemain-pemain lain terjalin dengan baik.

“Memang ada beberapa pe­main baru dan tiba di sini di lingkungan berbeda, jadi ini ti­dak mudah. Tetapi saya percaya dengan pemain-pemain tersebut bisa beradaptasi dengan lingkun­gan dan suasana ini,” ujarnya.
Berkaca dari Piala Asia ketika timnas cukup banyak kebobolan, STY melakukan pembenahan. Tim bakal sebisa mungkin untuk lebih banyak menyelesaikan peluang gol.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo