TangselCity

OLIMPIADE PARIS 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Alun-alun Tigaraksa Menjadi Pusat Kulinernya Kabupaten Tangerang

Oleh: Mg.Fikri
Sabtu, 11 Mei 2024 | 23:13 WIB
Foto : Mg.Fikri
Foto : Mg.Fikri

TANGERANG - Alun-alun Tigaraksa merupakan pusat jajanan kuliner murah yang berada di pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Alun-alun Tigaraksa ini memiliki beragam jajanan, bahkan ada juga makanan khas daerah yang disediakan oleh para pedagang di alun-alun ini, sehingga sering kali orang-orang merasa penasaran dengan jajanan atau makanan yang ada di alun-alun ini.

Pengunjung alun-alun, Bagas, menjelaskan bahwa dirinya berawal mendapatkan informasi dari temannya mengenai Alun-alun Tigaraksa ini yang memiliki beragam jajanan dan makanan yang disediakan oleh para pedagangnya, sehingga dirinya merasa tertarik untuk berkunjung ke Alun-alun Tigaraksa.

“Waktu itu sih kata temen awalnya ya, kata temen di sini banyak jajanan terus tempatnya rame, jadi banyak bangetlah jajanan yang belum pernah dicobain ada di sini, tiba-tiba nongol,” ucap Bagas, Sabtu (11/5/2024).

Adanya pusat kuliner yang cukup beragam jajanan dan makanan, hal ini membuat orang-orang yang rumahnya cukup jauh jadi ingin berdatangan ke alun-alun hanya untuk mencicipi jajanan dan makanan yang ada di alun-alun ini.

“Saya dari Balaraja, cuman kalo saya mau makan cumi bakar kayak yang di Pasar Lama Tangerang, saya ke sini aja,” katanya.

Jajanan dan makanan yang ada di alun-alun ini juga tergolong murah, hal ini dikarenakan jajanan dan makanannya dimulai dari harga Rp3.000 saja, sehingga orang-orang yang berdatangan ke sini tidak perlu ragu mengenai harga jajanan yang ada di alun-alun ini.

“Harganya merakyat, cuma ya rasa bisa di adulah ya sama yang di kota-kota gitu, bisalah 11 12, jadi worth it bangetlah,” jelasnya.

Alun-alun ini tidak hanya menyediakan kuliner saja, namun alun-alun ini juga menyediakan banyaknya permainan untuk anak-anak kecil yang berada di bagian dalam dan bagian pinggiran alun-alun itu sendiri.

“Banyak mainan untuk anak-anak kecil juga di sini, jadinya ga khawatir kalo bawa anak kecil, bisa kehibur juga dia,” ujarnya.

Pedagang alun-alun, Galih, menjelaskan bahwa pedagang yang ada di alun-alun ini sudah buka dari jam 3 sore, namun puncak keramaiannya biasanya sudah sedikit malam.

“Kalo di alun-alun sendiri, buat hari Sabtu malam Minggu dan Minggu malam Senin, biasanya puncak ramenya dari habis Isya sih, jam 7 sampe jam 9, kadang jam 10 masih rame,” ucap Galih.

Namun walaupun begitu, untuk datang ke alun-alun ini disarankan dari sore hari, sehingga bisa leluasa untuk mengelilingi seluruh jajanan yang ada di alun-alun ini tanpa harus bermacet-macetan dan berdesak-desakan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo